Suara.com - Sebanyak 20 Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara Asing (WNA) dari Lebanon telah kembali ke Tanah Air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Senin (7/10/2024).
Kembalinya puluhan WNI ini setelah menjalani perjalanan dari Amman, Yordania, dengan menggunakan maskapai Qatar Airways QR967 dengan ketibaan pada pukul 07.49 WIB.
"Kepulangan WNI dari Lebanon sudah tiba untuk gelombang kelima. Sebanyak 20 WNI dan satu WNA menggunakan maskapai Qatar Airways QR967 pada pukul 07.49 WIB," kata Kasubdit Perlindungan WNI Wilayah Timur Tengah Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Akhmad Baihaqie, Senin.
Berdasarkan data Kemlu RI, mencatat 20 WNI dan satu WNA tersebut masuk ke dalam gelombang kelima pada tahapan evakuasi dari Yordania.
Dia menyatakan saat ketibaan di Indonesia seluruh WNI tidak mengalami hambatan keimigrasian terkait perizinan dari pihak Lebanon.
"Pemerintah Lebanon merespons dengan cepat dan memberikan perizinan dan menyelesaikan seluruh proses imigrasi," ucapnya.
Ia mengatakan untuk satu WNA yang turut dievakuasi merupakan istri dari WNI yang tinggal di Lebanon. Namun, tidak semua WNI dapat meninggalkan Lebanon karena banyak pertimbangan yang mereka ambil.
"Misalnya, dengan pertimbangan keluarga, akademis, dan hal lainnya yang tidak bisa diintervensi. Kepada warga kita yang ada di Lebanon, kami mengimbau untuk ikut dalam proses evakuasi, yang saat ini masih terus diupayakan Pemerintah Indonesia," kata Baihaqie.
Diketahui, WNI dievakuasi dari Yordania pada Minggu siang, 6 Oktober 2024. Para WNI itu berasal dari berbagai daerah seperti Jakarta, Riau, Jawa Barat, Aceh, dan Jawa Tengah. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Hizbullah Targetkan Serangan Rudal ke Pangkalan Israel di Barat Tiberisas
Berita Terkait
-
Hizbullah Targetkan Serangan Rudal ke Pangkalan Israel di Barat Tiberisas
-
Pertempuran Memanas, 11 Nyawa Melayang di Lebanon dalam Serangan Udara Terbaru Israel
-
Komandan Pasukan Quds Iran Hilang Setelah Serangan di Beirut
-
Kemenlu Pastikan 40 WNI Sudah Dievakuasi Dari Lebanon Termasuk Seorang WNA
-
Kamp Pengungsian di Lebanon Utara Jadi Target Serangan Israel, Tokoh Penting Diincar
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah