Suara.com - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, kembali menegaskan ambisi negaranya untuk mempercepat langkah menuju status kekuatan militer superpower dengan kemampuan nuklir.
Dalam pidato yang disampaikan di sebuah universitas pada hari Senin, Kim menyatakan bahwa Korea Utara tidak akan ragu menggunakan senjata nuklir jika diserang oleh musuh. Pidato lengkap tersebut dilaporkan oleh media resmi negara, KCNA, pada hari Selasa.
Dalam pidatonya, Kim menegaskan bahwa Korea Utara tidak memiliki niat untuk menyerang Korea Selatan. Namun, ia memperingatkan bahwa jika ada upaya kekerasan dari musuh terhadap negaranya, militer Korea Utara akan merespons tanpa ragu.
"Ini termasuk kemungkinan penggunaan senjata nuklir," ungkap Kim.
Kim juga menyerukan penguatan pertahanan Korea Utara secara menyeluruh, mengisyaratkan bahwa pemerintahnya berfokus pada peningkatan kemampuan militer di tengah situasi global yang penuh ketegangan.
Pernyataan ini dianggap sebagai sinyal bahwa Korea Utara tidak hanya fokus pada pengembangan senjata nuklir, tetapi juga berencana untuk memperkuat kemampuan pertahanan secara keseluruhan.
Selain berbicara tentang isu militer, Kim Jong Un juga mengirimkan pesan ulang tahun kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin. Dalam pesannya, Kim menyebut Putin sebagai Kamerad Terdekat dan menegaskan bahwa hubungan strategis dan kerjasama antara Korea Utara dan Rusia akan ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.
Kedua negara berkomitmen untuk bekerja sama dalam menjaga perdamaian regional dan global serta memperjuangkan keadilan internasional, tambah Kim dalam pernyataannya.
Hubungan antara Korea Utara dan Rusia telah mengalami penguatan dalam beberapa tahun terakhir, terutama di tengah isolasi internasional yang semakin meningkat terhadap Korea Utara.
Baca Juga: Belum Genap 2 Tahun Menikah, Jiyeon T-ara dan Hwang Jae Gyun Putuskan Bercerai
Kedua negara berbagi visi geopolitik yang menantang dominasi kekuatan-kekuatan Barat, yang di bawah kepemimpinan Putin dan Kim, hubungan ini berpotensi semakin kokoh.
Dengan retorika yang semakin tegas mengenai penggunaan senjata nuklir, serta komitmen untuk memperkuat aliansi dengan Rusia, pidato Kim Jong Un ini sekali lagi menyoroti tekad Korea Utara dalam mempertahankan kedaulatan dan memperluas pengaruhnya di panggung global.
Sementara itu, komunitas internasional terus memantau perkembangan ini dengan waspada, mengingat implikasi dari kebijakan nuklir Korea Utara terhadap stabilitas di Semenanjung Korea dan kawasan sekitarnya.
Berita Terkait
-
Belum Genap 2 Tahun Menikah, Jiyeon T-ara dan Hwang Jae Gyun Putuskan Bercerai
-
Donald Trump Sebut Israel Seharusnya Serang Fasilitas Nuklir Iran: Khawatirkan Sisanya Nanti
-
Peringatan Keras untuk Korsel dan AS, Kim Jong Un Siap Luncurkan Nuklir Jika Diserang
-
Review Film Escape: Perjuangan Sersan Keluar dari Korea Utara!
-
Tegas! Biden Tolak Dukung Serangan Israel ke Fasilitas Nuklir Iran
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf