Suara.com - Seolah tidak takut kepada negara yang ada di dunia, Pemimpin Israel Benjamin Netanyahu mendesak agar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjauhi wilayah Lebanon.
Pasalnya kata dia, saat ini tentara Israel tengah melakukan serangan darat di daerah Lebanon Selatan.
"Sudah saatnya bagi Anda untuk menarik UNIFIL dari benteng pertahanan Hizbullah dan dari daerah pertempuran," kata Netanyahu.
"IDF (angkatan bersenjata Israel) telah berulang kali meminta ini, dan telah bertemu dengan penolakan berulang kali, semuanya ditujukan untuk menyediakan perisai manusia bagi teroris Hizbullah," klaim Netanyahu.
"Tuan Sekretaris Jenderal, singkirkan pasukan UNIFIL dari bahaya. Itu harus dilakukan sekarang, segera," kata pemimpin Israel itu.
Dua penjaga perdamaian terluka pada Kamis (10/10) dalam serangan Israel terhadap pos pengamatan PBB di Lebanon selatan. Sebuah peluru artileri juga menghantam pusat komando utama UNIFIL di kota perbatasan Naqoura pada hari berikutnya.
Netanyahu mengeklaim bahwa Israel "menyesalkan" cedera yang dialami penjaga perdamaian PBB. "Namun, cara yang sederhana dan jelas untuk memastikan hal ini adalah dengan mengeluarkan mereka dari zona bahaya," katanya.
"Penolakan Anda untuk mengevakuasi tentara UNIFIL akan menjadikan mereka sandera Hizbullah. Ini membahayakan mereka dan nyawa tentara kami," kata Netanyahu.
UNIFIL didirikan pada Maret 1978 untuk mengonfirmasi penarikan Israel dari Lebanon dan membantu pemerintah Lebanon memulihkan otoritas di wilayah tersebut.
Baca Juga: Dapat Dukungan dari PBB, Pramono Minta untuk Jaga TPS Agar Tak Ada Kecurangan dalam Pilkada Jakarta
Mandat UNIFIL telah diperluas selama bertahun-tahun, khususnya setelah perang Israel pada 2006, untuk memantau gencatan senjata dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan.
Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran di Lebanon terhadap apa yang diklaim Israel sebagai target Hizbullah sejak 23 September, menewaskan sedikitnya 1.437 orang, melukai lebih dari 4.123 orang lainnya, dan membuat lebih dari 1,34 juta orang mengungsi.
Serangan udara tersebut merupakan eskalasi dari perang lintas batas selama setahun antara Israel dan Hizbullah sejak dimulainya serangannya di Jalur Gaza, di mana Israel telah menewaskan lebih dari 42.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.
Meski ada peringatan internasional bahwa Timur Tengah berada di ambang perang regional di tengah serangan gencar Israel terhadap Gaza dan Lebanon, Israel memperluas konflik tersebut pada 1 Oktober dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan.[Antara].
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Kades 'Geruduk' DPR, Minta Dilibatkan Ikut Kelola MBG ke Dasco
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Begini Reaksi Ketua DPR Puan Maharani
 - 
            
              Kritik Rezim Prabowo, Mantan Jaksa Agung Bongkar Manuver Politik Muluskan Gelar Pahlawan Soeharto
 - 
            
              Jerit Pilu dari Pedalaman: Remaja Badui Dibegal Celurit di Jakarta, Tokoh Adat Murka
 - 
            
              Kasus Korupsi Gula: Charles Sitorus Langsung Dijebloskan ke Lapas, Ini Vonis Lengkapnya!
 - 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?