Suara.com - Yusril Ihza Mahendra menjadi salah satu figur yang dipanggil Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara No.4 Jakarta Selatan pada Senin (14/10/2024) sore ini. Ia memastikan diberi tugas sebagai Menteri Koordinator atau Menko Hukum dan HAM.
Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, Menko Hukum dan HAM merupakan pos kementerian baru yang merupakan pecahan dari Menko Polhukam. Pos kementerian itu dipecah dua jadi Menko Hukum dan HAM serta Menko Politik dan Keamanan.
Mulanya Yusril bercerita bagaimana ia sudah lama sekali mengenal Prabowo, sejak puluhan tahun.
"....Kita sudah kenal sejak puluhan tahun yang lalu, iya Pak, saya bilang, jadi terima kasih kesediaan Pak yusril untuk membantu saya... Saya tetap membantu Pak Prabowo di bidang yang beliau tugaskan itu adalah bidang saya sendiri sebenarnya, di bidang hukum dan hak asasi manusia," ujar Yusril kepada awak media usai bertemu Prabowo.
"Yang tugas-tugasnya akan mencakup juga selain hukum dan HAM, juga ada kementerian lain, lembaga lain, yang internal pemerintah, imigrasi juga akan keluar dari kementerian hukum dan HAM, dan kemudian lembaga permasyarakatan juga akan keluar dari di bawah koordinasi Kemenko Hukum dan HAM dan juga kita tahu bahwa terkait dengan penegakan hukum akan dikoordinasikan bersama-sama sepanjang itu merupakan suatu lembaga yang berada di bawah pemerintah," tambah Yusril.
Yusril juga mengungkapkan, sebelum pertemuan dengan Prabowo sore ini, dirinya sudah beberapa hari lalu menandatangani pakta integritas.
"Oh sudah, itu sudah ditandatangani beberapa waktu yang lalu, jadi hari ini sudah tidak ada penandatanganan apa-apa," kata Yusril.
Berita Terkait
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
Diminta Masuk Kabinet, Yandri Susanto Bahas Isu Pedesaan Dengan Prabowo
-
Dipanggil Ke Kertanegara, Yandri Susanto Ungkap Momen Pertemuan Empat Mata Dengan Prabowo
-
Prabowo Bakal Boyong Sejumlah Menteri di Kabinet Sekarang, Tampung Titipan Nama dari Jokowi?
-
Sejumlah Tokoh Terus Berdatangan Temui Prabowo, Giliran Tito Karnavian, AHY, Zulhas, Bahlil hingga Yusril
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis