Suara.com - PT PLN (Persero) bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) sukses menggelar PLN EV Conversion Race 2024 Putaran ke-2 di Sentul International Karting Circuit, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (13/10). Event putaran kedua ini merupakan lanjutan dari PLN EV Conversion Race 2024 putaran pertama yang diselenggarakan pada 22 September 2024 lalu. Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Ajang ini memperlombakan tiga kategori yaitu, EV Conversion Race, EV Conversion Endurance Race, dan Live Conversion Competition dengan total hadiah mencapai Rp 222 juta.
Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengungkapkan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk menurunkan emisi karbon di sektor transportasi. Oleh sebab itu, pihaknya sangat mengapresiasi setiap pihak yang berinovasi untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di tanah air, termasuk dalam hal ini adalah penyelenggaraan PLN EV Conversion Race 2024.
"Terima kasih kepada PLN yang telah mendukung penuh EV Conversion Race ini. Semoga masyarakat semakin yakin untuk memilih kendaraan listrik atau motor konversi," ujarnya.
Eniya menjelaskan bahwa program konversi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik telah dimulai sejak 2020. Pihaknya menegaskan upaya ini akan terus diperluas dengan insentif serta kerja sama lintas sektor.
Apalagi, lanjut Eniya mengatakan konversi kendaraan listrik ini melibatkan berbagai sektor dan menciptakan banyak peluang kerja baru bagi tenaga kerja lokal, terutama lulusan Sekolah Menengah Kejuruan.
“Jadi, kami sudah bekerja sama dengan Dirjen Vokasi untuk mendorong SMK-SMK untuk bisa mengkonversi kendaraan bensin menjadi listrik,” ujar Eniya.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan bahwa PLN berkomitmen penuh untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Penyelenggaraan PLN EV Conversion Race 2024 putaran kedua ini sekaligus menjadi langkah konkret perseroan dalam mendukung program transisi energi yang telah dicanangkan Pemerintah.
"Keberhasilan PLN EV Conversion Race seri 2 ini selaras dengan upaya PLN dalam mendukung transisi energi melalui sektor transportasi. Ini adalah langkah nyata kami untuk menekan emisi dan menghadirkan masa depan yang lebih bersih," ujar Darmawan.
Baca Juga: Sensasi Mencoba Layanan Mobil Listrik Gojek di YIA, Begini Fitur dan Speknya
Selain itu, Darmawan juga berharap dengan adanya PLN EV Conversion Race 2024 putaran kedua ini masyarakat bisa menyaksikan secara langsung bahwa kendaraan listrik terbukti andal, kencang, dan ramah lingkungan, hal ini juga dibuktikan dengan kondisi cuaca hujan saat pertandingan. Sehingga ke depan, masyarakat semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik.
"Dengan acara ini, kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa penggunaan motor listrik termasuk konversi sama andalnya dengan kendaraan konvensional, bahkan bisa lebih fun. Meskipun dengan kondisi hujan deras saat balapan, motor listrik konversi ini terbukti tetap dapat menunjukkan performa dan keandalannya. Kami percaya bahwa bersama-sama, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dengan mengurangi jejak karbon kita," tambah Darmawan.
Ketua AISMOLI, Budi Setyadi mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah dan PLN mendukung gelaran EV Motor Conversion Race 2024 Putaran ke-2. Dukungan nyata ini menurutnya akan semakin meyakinkan masyarakat bahwa sudah saatnya beralih dari kendaraan bermesin konvensional ke kendaraan listrik.
“Tujuannya dari awal kita memang merencanakan ingin memberikan pesan-pesan kepada masyarakat dan juga mengedukasi masyarakat. Bahwa sudah saatnya kita beralih atau shifting dari kendaraan combustion engine ke kendaraan listrik,” tutup Budi.
Adapun hasil PLN EV Conversion Race putaran kedua yaitu:
EV Conversion Race 1:
Berita Terkait
-
Dirut PLN IP Apresiasi Para Enginer yang Mampu Hasilkan Inovasi di Sektor Kelistrikan
-
Investasi Berkelanjutan di Tanah Air Terus Bertumbuh, PLN Siap Layani Kebutuhan Energi Bersih
-
Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko
-
Srikandi PLN, Peran Aktif Keterlibatan Perempuan dalam Produktivitas Kinerja Perusahaan
-
Dukung Pengembangan Pertanian di Merauke, PLN Listriki Area Sawah Garapan Kementan-TNI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
'Keramat', Nasib Sahroni hingga Uya Kuya Ditentukan di Sidang MKD Hari Ini, Bakal Dipecat?
-
MKD Gelar Sidang Putusan Anggota DPR Nonaktif Hari Ini, Uya Kuya Hingga Ahmad Sahroni Hadir
-
Identitas 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Diumumkan Besok, Polda Undang Keluarga Reno, Ada Apa?
-
Berdayakan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa, BNI Raih Outstanding Contribution to Empowering MSMEs
-
Heboh Pria Cepak di Tanah Abang Tabrakan Diri ke Mobil, Aksinya Diolok-olok: Akting Kurang Natural
-
Dibiayai Rakyat Sampai Masuk Lubang Kubur, Menhan Minta Prajurit TNI Hormati dan Lindungi Rakyat
-
Prabowo 'Gebrak Meja', Utang Whoosh Rp1,2 T per Tahun Dibayar Pakai Duit Rampasan Koruptor