Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih enam penghargaan Piala Adipura 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia untuk enam kota dan kabupaten administrasi Jakarta. Raihan ini merupakan sejarah baru karena untuk pertama kalinya seluruh wilayah Jakarta meraih prestasi itu.
Lima kota dan satu kabupaten yang meraih Piala Adipura 2023 adalah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, serta Kepulauan Seribu. Penghargaan ini mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengapresiasi prestasi tersebut. Ia menandaskan, seharusnya pencapaian ini memicu seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk terus meningkatkan upaya pelestarian lingkungan.
"Penghargaan Adipura ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan oleh Dinas Lingkungan Hidup, wali kota, dan bupati, agar dapat menjaga apa yang telah diraih hari ini," ujar Heru di Balai Kota DKI, Jumat (8/3/2024).
Kota Administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, yang sebelumnya hanya mendapatkan sertifikat Adipura pada 2022, kini berhasil meraih Piala Adipura. Heru mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam peningkatan prestasi ini.
"Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu kini telah meraih Piala Adipura. Terima kasih kepada seluruh wali kota, bupati, dan masyarakat DKI atas dukungan dan partisipasinya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta Asep Kuswanto menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak. Ia menyebut, raihan tersebut juga didapatkan karena peran dan kontribusi warga Jakarta dalam menjaga lingkungan.
"Penghargaan ini hasil sinergi antara pemerintah dan warga dalam menjaga lingkungan hidup. Ini juga berkat kebijakan Pj. Gubernur Heru yang memprioritaskan pengurangan sampah dari sumber," kata Asep.
Saat ini, DLH Provinsi DKI Jakarta memiliki target untuk memaksimalkan pengurangan dan pengelolaan sampah. Berbagai program telah dijalankan, dari pengaturan regulasi hingga peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah.
"Kami fokus pada pengurangan sampah dari hulu, peningkatan infrastruktur di tengah, dan pengolahan sampah menjadi energi di hilir," papar Asep.
Ia menekankan, penghargaan itu menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan lingkungan hidup di Jakarta.
"Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk menjadikan Jakarta sebagai Kota Global yang berkelanjutan. Kami akan terus bekerja keras dan bersinergi dengan semua pihak," urainya.
Penilaian Adipura dilakukan di 20 lokasi dengan memperhatikan berbagai komponen. Lima kota administrasi di DKI Jakarta meraih penghargaan kategori Kota Metropolitan, sedangkan Kabupaten Kepulauan Seribu mendapatkan kategori Kota Kecil.
Pengamat kebijakan publik Zulfikar Dachlan turut mengapresiasi keberhasilan Pemprov DKI Jakarta. Ia mengakui, DLH DKI kerap melakukan inovasi dan terobosan dalam pengelolaan sampah.
"Dinas Lingkungan Hidup telah menunjukkan terobosan dalam pengelolaan sampah dan melibatkan masyarakat dalam mengurangi sampah dari sumber," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Pemprov DKI Bakal Berikan Santunan Korban Pohon Tumbang, Ini Syaratnya
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG