Suara.com - Presiden RI Joko Widodo menyerahkan penghargaan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin (6/5/2024). Dokumentasi: Diskominfotik Provinsi DKI Jakarta.
Dipimpin Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil meraih 269 penghargaan selama dua tahun terakhir (Oktober 2022-Oktober 2024). Capaian ini diperoleh di berbagai sektor, mulai dari ekonomi, pemerintahan, lingkungan hidup, hingga kesejahteraan rakyat.
Heru menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, masyarakat, serta para pemangku kepentingan.
“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya untuk seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta, para stakeholder, dan masyarakat Jakarta yang telah bersama-sama bekerja keras demi kemajuan Jakarta,” ucap Heru, Senin (14/10/2024).
Penghargaan ini, lanjut Heru, diharapkan bisa menginspirasi pemimpin Jakarta selanjutnya, untuk terus meningkatkan kinerja dan membawa kota ini menuju level global. "Penghargaan ini seharusnya menjadi pemantik semangat untuk bekerja lebih baik lagi. Saya harap, kepemimpinan berikutnya bisa melanjutkan apa yang sudah dicapai dan menjadikan Jakarta sebagai kota global," tambahnya.
Penghargaan Tertinggi di Sektor Ekonomi dan Pemerintahan
Dari total 269 penghargaan, sektor ekonomi dan keuangan menjadi yang terbanyak, dengan 83 penghargaan. Penghargaan penting di sektor ini di antaranya adalah juara pertama kategori ekonomi hijau dari Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).
Pemprov DKI Jakarta uga meraih penghargaan terkait inflasi dari Kementerian Dalam Negeri, berkat keberhasilan mengendalikan inflasi Jakarta yang pada Agustus 2024 tercatat sebesar 1,98 persen, lebih rendah dibanding inflasi nasional.
Dalam sektor pemerintahan, Pemprov DKI Jakarta punmencatat prestasi, antara lain Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dari British Standard Institution, serta penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupi ()KPK atas peningkatan nilai Monitoring Centre for Prevention (MCP).
"Pemprov DKI juga meraih penghargaan dari berbagai lembaga internasional, termasuk OpenGov Asia, Tradep Pass Global, dan International Accreditation Service," kata Heru.
Baca Juga: Muncul Usulan Jakarta dan Nusantara Jadi Twin Cities, Begini Tanggapan Heru Budi
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menambahkan, penghargaan di bidang pemerintahan menunjukkan keseriusan Pemprov DKIJakarta dalam mengelola data.
“Penghargaan Anindhita Wistara Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) adalah bukti kerja keras dalam pengelolaan data statistik di Jakarta. Kami berharap, prestasi ini menjadi langkah awal untuk terus memajukan pengelolaan data yang berkualitas,” ujarnya.
Capaian di Bidang Lingkungan Hidup dan Pembangunan
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga mendapat penghargaan di bidang lingkungan hidup, dengan total 18 penghargaan. Beberapa di antaranya adalah Geo Innovation Awards 2023 dari PT Esri Indonesia, serta penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Pemprov DKI Jakarta pun mencatat sejarah baru dengan berhasil meraih Piala Adipura untuk lima kota dan satu kabupaten administratif, yakni Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu. Pada 2022, hanya Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu yang mendapat sertifikat Adipura. Namun, pada 2023, kedua wilayah ini berhasil meraih Piala Adipura.
“Ini adalah sebuah peningkatan besar yang patut diapresiasi. Terima kasih kepada para wali kota, bupati, serta masyarakat yang telah bekerja keras untuk menjaga kebersihan dan lingkungan di Jakarta,” tutur Heru.
Pengamat Kebijakan Publik Zulfikar Dachlan turut mengapresiasi inovasi Pemprov DKI Jakarta, terutama dalam pengelolaan sampah. "Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI telah melakukan terobosan yang melibatkan masyarakat dalam pengurangan sampah di sumbernya. Ini adalah langkah yang bagus dalam menghadapi tantangan lingkungan hidup yang semakin kompleks pada masa depan,” paparnya.
Berita Terkait
-
Utamakan Pembangunan Berkelanjutan, Pemprov DKI Raih Ragam Penghargaan
-
Pemprov DKI Jakarta Raih 269 Penghargaan Selama Dua Tahun Terakhir
-
Kinerja Terus Membaik, PLN Raih World Class Company pada Ajang Penghargaan di Meksiko
-
Jokowi Apresiasi Komitmen Bank Mandiri Menuju Emisi Karbon Netral 2030
-
PLN Raih Penghargaan Terbanyak Subroto Award 2024 dari Kementerian ESDM
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Sindiran Fathian: Prabowo Turun, yang Naik Justru Gibran, Bukan Anies
-
Mahfud MD: Februari 2020 Nadiem Masih Mendikbud, Bukan Mendikbudristek
-
Demo Ricuh Berujung Maut, Prabowo Tuding Ada Makar, Kinerja Intelijen Dipertanyakan
-
Pramono Tunggu Sikap DPRD Soal Polemik Tunjangan Perumahan Rp78 Juta
-
Gerakan 17+8 di Ujung Deadline, Fathian: Provokator Main Halus
-
Mushola 2 Lantai di Ciomas Bogor Ambruk Saat Pengajian Maulid, BPBD: Bangunan Tua Kelebihan Beban
-
Petisi Tolak Pemecatan Kompol Cosmas Tembus 174 Ribu, Keputusan PTDH Bisa Dibatalkan?
-
WNA Korban Helikopter Jatuh di Tanah Bumbu Dijemput Keluarga
-
Karding Klarifikasi Foto Main Domino, Sebut Pertemuan dengan Raja Juli dan Azis Wellang Hanya...
-
Akademisi Pertanyakan Keadilan: Kenapa Nadiem Ditahan Cepat, Silfester Masih Bebas?