Suara.com - Bocoran soal susunan kabinet pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sudah mulai tersebar.
Dikabarkan jumlah kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran ini sebanyak 46 kementerian. Jumlah tersebut merupakan peleburan dan pemecahan dari Kementerian sebelumnya.
Jumlah 46 Menteri ini banyak yang menyebutnya ‘Kabinet Gemoy’. Pasalnya, Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya hanya berjumlah 34 Menteri.
Tambahan 12 Menteri sehingga menjadi 46 Menteri ini menurut seorang Rocky Gerung tentu akan menghabiskan banyak anggaran.
“Ini sebenarnya kabinet yang dibengkakkan oleh Pak Prabowo untuk menampung supaya semua bisa masuk di situ, kan prinsip Prabowo menginginkan persatuan,” ujar Rocky, dikutip dari kanal youtubenya, Selasa (15/10/24).
“Iya postur yang sangat gemuk tentu tidak lincah di dalam manufering, demikian juga kabinet yang terlalu gemuk dan itu menunjukkan ada tambahan anggaran,” tambahnya.
Rocky Gerung mengatakan bahwa dengan tambahan Menteri tentu nantinya akan muncul Wakil Menteri serta staf-staf lain yang membantu.
Hal ini tentu akan semakin membengkak anggarannya, baik itu untuk fasilitas yang mendukung Menteri maupun lainnya.
“Jadi dia akan boros anggaran sebetulnya untuk memelihara institusi pemerintahan ini,” sebutnya.
Baca Juga: Riwayat Pendidikan Raffi Ahmad, Sempat Tuai Kontroversi Kini Masuk Bursa Wamen
“Kalau kita mau berhemat sebetulnya tidak bisa diperlihatkan dengan postur kabinet yang gemuk semacam ini. Jadi boleh lah kita sebut dari awal bahwa instruksi ini akan sangat boros anggaran,” tegasnya.
Meski demikian, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa kepastian jumlah Kementerian pada masa pemerintahan Prabowo-Gibran tetap harus menunggu Keputusan final.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing