Suara.com - Menjelang pemilihan presiden AS yang akan berlangsung pada 5 November mendatang, Kamala Harris secara agresif mengarahkan serangan pada kesehatan mental dan kebugaran Donald Trump. Pernyataan tersebut muncul setelah mantan presiden berusia 78 tahun itu menggelar acara town hall yang berujung pada sesi musik yang tak terduga di Oaks, Pennsylvania.
Harris, dalam tanggapannya, menyebut Trump tampak hilang, bingung, dan beku di atas panggung setelah pertunjukan musik yang berlangsung selama 39 menit itu.
Awalnya, acara tersebut berjalan lancar, di mana Trump menjawab pertanyaan dari pendukungnya mengenai ekonomi. Namun, dua kejadian darurat medis di tengah acara itu menyebabkan suasana berubah menjadi aneh saat Trump mulai menyanyikan lagu-lagu favoritnya dan beraksi di atas panggung.
“Siapa yang mau mendengarkan pertanyaan, kan?” seru Trump, memutuskan sesi tanya jawab dan meminta panitia untuk meningkatkan volume musik.
Dari lagu opera hingga hits Guns N’ Roses, Trump tampil dengan gerakan tarian yang canggung, menghibur pendukungnya dengan lagu-lagu terkenal, termasuk lagu ikonik “YMCA” dari Village People.
Harris, yang mengamati kejadian tersebut, mengekspresikan keprihatinannya melalui media sosial, menulis, “Semoga dia baik-baik saja.”
Meski begitu, Trump tetap tampil di rally di Atlanta, mengabaikan kritik dan melanjutkan pidato rutinnya mengenai imigrasi ilegal dan menyebarkan informasi yang dipenuhi dengan kebohongan tentang kejahatan imigran.
Dalam suasana persaingan yang semakin ketat, Harris dan Trump terjebak dalam pertarungan yang seimbang, dengan jajak pendapat menunjukkan margin yang tipis di tujuh negara bagian kunci. Harris, yang berusia 59 tahun, menekankan bahwa Trump tidak pernah merilis laporan lengkap terbaru tentang kondisi kesehatan fisiknya, yang menambah kritik terhadap mantan presiden itu.
Sementara itu, dalam upayanya untuk menjangkau pemilih pria kulit hitam, Harris menyoroti bahwa Trump adalah sosok yang lemah dan tidak layak untuk memimpin. Dalam pernyataannya, ia mengungkapkan, Pendukungnya meninggalkan rally lebih awal karena merasa bosan.
Baca Juga: Elon Musk Kucurkan Dana Rp1 Triliun untuk Dukung Donald Trump
Dalam kesempatan terpisah, Trump mengawali harinya dengan nada yang lebih serius di acara Economic Club of Chicago, di mana ia kembali berjanji untuk memberlakukan tarif tinggi pada mitra dagang yang dianggap menyebalkan seperti Meksiko.
“Bagi saya, kata yang paling indah dalam kamus adalah tarif,” ujar Trump.
Berita Terkait
-
Elon Musk Kucurkan Dana Rp1 Triliun untuk Dukung Donald Trump
-
Dukung Komunitas LGBT di AS, Kamala Harris: Kami Akan Perjuangkan Kebebasan Anda
-
AS Beri Peringatan Tegas Terhadap Iran atas Ancaman Kepada Trump: Mereka Akan Menghadapi Konsekuensi Serius!
-
Dari Ave Maria hingga Guns N' Roses, Trump Ubah Kampanye Jadi Konser Musik Dadakan
-
Foto Bersama Komunitas LGBT Amerika Serikat, Kamala Harris Bicara Saling Menghargai
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
JPPI Ungkap 3 Masalah Fundamental Program MBG, Desak Reformasi Badan Gizi Nasional
-
Usut Kasus Korupsi di DJKA, KPK Panggil Billy Beras
-
Tidak Ada yang Ahli Gizi: Ini Latar Pendidikan Tiga Pimpinan BGN di Tengah Sorotan Kasus MBG
-
Ngaku Tak Dendam, Prabowo Blak-blakan: Anies yang Bantu Aku Menang karena Emak-emak Kasihan
-
Polisi Ungkap Fakta di Balik Penemuan Kerangka Manusia di Proyek Perumahan Tangerang
-
Sebut Lonjakan Korban Keracunan MBG Capai 8.649 Anak, JPPI Minta Program Dihentikan
-
KAJ, KLJ, KPDJ Cair Lagi! 200 Ribu Warga Jakarta Dapat Top-Up Rp 300 Ribu
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Heran Pembangunan LRT Fase 1B Velodrome-Manggarai Belum Juga Rampung, PSI: Bikin Macet
-
Geger! Narkoba Disulap Jadi Cairan Vape, Jaringan Om Bos Terbongkar Dramatis di Jakarta