Suara.com - Sejak dipanggil ke Kertanegara, Jakarta Selatan nama Veronica Tan terus menyedot perhatian publik. Kariernya di dunia pemerintahan baru akan dimulai sementara sang mantan suami Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggalkan jabatannya dari Komisaris Pertamina. Pertanyaannya, di mana Ahok saat mantan istrinya dipanggil ke Kertanegara?
Kabar terakhir, Ahok secara resmi mengundurkan diri dari Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) pada Februari 2024 lalu. Alasan mantan Gubernur DKI Jakarta mundur karena mendukung pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Setelah kabar mundur dari Pertamina dan Ganjar – Mahfud yang kalah Pilpres 2024, aktivitas Ahok belum muncul lagi di media.
Saat ditanya perihal kemungkinan Vero menjabat sebagai menteri, Ahok pun memilih tak banyak berkomentar. Menurut Ahok, penunjukan menteri dan jajaran kabinet merupakan hak prerogatif Prabowo selaku presiden. Tiap pemimpin punya pertimbangan sendiri dalam menunjuk bawahannya. "Pemilihan Mentri adalah hak prerogratif Presiden," ujar Ahok kepada Suara.com, Rabu (16/10/2024).
Saat ditanya lebih lanjut soal kapasitas Veronica Tan, Ahok tak mau menjawab. Bahkan, ia juga tak mau membeberkan soal komunikasinya dengan Veronica Tan mengenai pencalonan menteri tersebut.
Kendati demikian, jika benar Vero akan menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dirinya dinilai memiliki modal kuat karena pernah menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK di DKI Jakarta saat sang mantan suami masih berada di posisi gubernur.
Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia Mike Verawati menyatakan, Veronika telah terbukti bisa bekerja ketika masih menjadi istri Ahok yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta tahun 2014-2017. Secara otomatis, Veronika pun kala itu menjadi Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jakarta.
"Bu Vero dulu ketika bersama Pak Ahok ini adalah pasangan suami-istri yang saling berkontribusi. Jadi saya melihat Bu Vero juga banyak mengupayakan jalur pendanaan untuk program kesejahteraan ibu dan anak," kata Mike.
Menurut Mike, Veronika terbukti mampu melakukan banyak terobosan termasuk dalam pembangunan dan optimalisasi penggunaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Selama jadi Ketua PKK Jakarta, Veronika juga terlihat mau terbuka dengan organisasi masyarakat sipil untuk daling berbagi gagasan.
"Memang ini baru bursa, kalaupun nanti Bu Vero terpilih saya harapannya betul-betul kerja yang dilakukan semasa dulu menjadi ketua PKK DKI Jakarta itu juga dikembangkan," ujar Mike.
Baca Juga: Panggil 17 Menteri Jokowi, Prabowo Dinilai Belum Nyaman Bentuk Kabinet Sendiri
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri