Suara.com - Pengacara Otto Hasibuan menjadi salah satu tokoh yang dibidik mengisi jabatan di kementerian/ lembaga di bawah pimpinan Presiden Prabowo Subianto. Kekayaan Otto Hasibuan dan tarifnya tentu sudah jauh lebih tinggi sebagai pengacara swasta alih – alih menjadi pejabat negara.
Saat dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan Selasa (15/10/2024) Otto mengatakan dirinya diminta untuk membantu di bidang hukum. Namun, Otto belum membocorkan posisi yang ditawarkan kepadanya.
Kekayaan Otto Hasibuan
Kehidupan mewah pengacara Otto Hasibuan kerap mencuri perhatian publik. Mertua dari artis Jessica Mila ini bahkan memiliki sebuah rumah mewah bak istana di kawasan Jakarta Selatan lengkap dengan perabotan mentereng. Rumah mewah miliknya dilengkapi dengan garasi yang dipenuhi oleh berbagai mobil mewah. Sebut saja mobil sport Ferrari dan Lamborghini.
Kekayaan Otto Hasibuan sendiri berasal dari beberapa sumber. Di antaranya firma hukum Otto Hasibuan & Associates yang dimiliki olehnya. Kemudian ada pula usaha lapangan golf bernama Ottolima. Lapangan golf ini kerap menjadi tempat favorit para pejabat negara dan publik figur untuk menghabiskan waktu luang mereka sambil berolahraga.
Meski tak pernah membeberkan harga resmi atau total kekayaan, dengan nama kelas wahid di dunia hukum, serta gaya hidupnya, tentu gampang bagi Otto Hasibuan memanen pundi – pundi rupiah.
Otto terkenal lantaran menangani kasus – kasus besar dan menyita perhatian publik. Dia sempat membela Setya Novanto dalam kasus korupsi e-KTP. Sayangnya, Otto akhirnya sempat mundur karena adanya ketidakcocokan dengan kliennya itu.
Kekinian, Otto Hasibuan bersama rekan sejawat, yakni OC Kaligis ikut membela Sandra Dewi yang kala itu diterpa desas-desus ikut terlibat dalam kasus korupsi suaminya. Otto menegaskan bahwa Sandra yang merupakan istri Harvey Moeis tak otomatis terlibat dalam kasus korupsi tersebut.
"Sandra Dewi ini kan statusnya sebagai istri. Yang dituduh sekarang ini kan suaminya. Bahkan suaminya sendiri pun belum tentu bisa kita bilang bersalah. Dia (Harvey) bisa saja hanya dijadikan tersangka ya," tegas Otto. Lalu, Otto Hasibuan pasang badan terhadap narasi miring yang dialamatkan ke Jokowi meskipun bukan menjadi pengacara sang presiden secara resmi.
Baca Juga: Kompak Berkemeja Putih, Begini Suasana Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran Di Hambalang
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan
-
Emiten Farmasi RI Bangun Pabrik Besar di Australia, Targetkan Jadi Raja Co-Packaging
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
Pembangkit Listrik Utama di Bali Tak Terdampak Banjir Bandang, Tetap Operasi Optimal
-
Menkeu Purbaya Setuju Tambah Bansos Beras 10 Kg Plus Minyak 2 Liter
-
Dibanding Dilebur ke Danantara, Pengamat Sarankan Prabowo Bubarkan Kementerian BUMN
-
Menkeu Purbaya Diingatkan Agar Penindakan Rokok Ilegal Harus Jadi Prioritas
-
Kementerian BUMN Dilebur ke Danantara? Erick Thohir: Saya Tidak Tahu!
-
Kemenhub Gelontorkan Rp 3,7 Triliun Buat Sistem Transportasi Atasi Macet di Medan dan Bandung
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif