Suara.com - Sosok Pendakwah Haikal Hassan menjadi sorotan publik setelah dipanggil oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta pada Selasa (15/10/2024) lalu. Terkait pemanggilan itu, Haikal Hassan berpeluang masuk dalam kabinet pemerintahan baru, Prabowo-Gibran.
Sontak, jejak digital pria yang akrab disapa Babe Haikal ini kembali beredar di media sosial. Salah satunya, video lawas Babe Haikal yang menyebut, "Lalat yang berkumpul di dalam sebuah bangkai lebih bagus daripada ulama yang di depan pintu penguasa."
Video lawas Babe Haikal pun kembali viral setelah dibagikan ulang oleh akun X, @BosPurwa pada Rabu (16/10/2024). Akun tersebut juga menyandingkan video lawas Babe Haikal dengan video terbaru saat eks petinggi PA 212 itu dipanggil Prabowo di kediamannya.
"Kita akan selalu membantu bapak (Prabowo), yang terbaik. Kita membantu bapak sesuai bidangnya masing-masing," demikian ucapan Babe Haikal dalam video tersebut.
Akun @BosPurwa pun memberikan cuitan yang cukup menohok terkait dua video Babe Haikal yang dibagikannya itu.
"Banyak yang kek Haikal Hassan, tapi dialah seburuk2nya contoh, karena sudah mengatasnamakan ulama (tokoh agama) dan Tuhannya," tulis akun itu dikutip Suara.com, Kamis (17/10/2024).
Unggahan soal video Babe Haikal pun langsung diserbu oleh banyak netizen. Kebanyakan netizen ikut merasa jijik hingga memberikan komentar pedas menanggapi ucapan Babe Haikal karena dianggap kerap mengatasnamakan agama.
"Berarti lebih mulia Lalat dari Haikal Hasan? cibir akun @kr***********.
Bahkan, ada yang mengaku sudah tidak lagi percaya dengan Babe Haikal setelah mengaku-ngaku pernah bertemu Rasulullah lewat mimpi.
"Sejak dia mengatakan mimpi ketemu Rasulullah, mulai saat itu apapun yg keluar dari mulutnya saya anggap sampah," geram akun @re********
Selain itu, tak sedikit netizen yang juga ikut mengungkit lagi soal ucapan Babe Haikal yang sempat koar-koar akan terus menjadi oposisi sampai mati. Bahkan, ada yang mengingatkan kepada Babe Haikal soal dosa atas ucapannya itu.
"Sampai mati oposisi...katanya. Berarti masanya sudah dekat.
Begitu?" sindir akun @Pr********.
"Jebolan 212 yg melahirkan ustad dadakan yang berhasil menjadi penjilat di pemerintahan," timpal akun @B0********.
"Orang berbahaya karena sudah tidak takut dosa dan mementingkan dunia dengan dusta," sahut akun @Ba***********.
"Ngeri dosa nya ini....! berkhianat atas nama ulama! ngeri2," tambah akun @zo*********.
"Azab itu pedih, wahai manusia munafik," celetuk akun @wa*********.
Berita Terkait
-
Hadiri Pembekalan Kabinet Prabowo, Muka Gibran Ketutup Gantungan Baju Bikin Wartawan Kecewa: Ada-ada Aja Si Fufufafa
-
Namanya Masuk Kabinet, Aksi Gus Miftah Puji Program Prabowo Mencontoh Rasul Disorot Lagi: Jualannya Laku Ya
-
Sebentar Lagi jadi Wapres, Gibran Disebut bakal Warisi Sikap Poker Face Jokowi, Pakar: Buah Jatuh Gak Jauh dari Pohonnya
-
Prediksi Aksi Protes Kian Masif usai Jokowi Lengser dan Bebani Prabowo, Rocky Gerung: Masalah Gibran akan Hantui Publik
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?