Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang dinarasikan secara salah dengan menyebutnya sebagai dokumentasi tentara Cina yang melawan tentara Indonesia.
Video tersebut diunggah oleh Akun Facebook “Raden Rara Soffia Edleweiys” [arsip] pada Sabtu (3/3/2024), menampilkan keributan antara sejumlah orang berseragam polisi dan kaos TNI.
Dilihat pada Kamis (17/10/2024), unggahan tersebut menuai 62 impresi dan sudah ditonton hampir 1.000 kali.
Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:
“COPAS, Kedaulatan negara bagaimana?, APA YANG DIKUATIRKAN SUDAH MENJADI KENYATAAN
Tentara cina sdh mulai beraksi dan sdh berani melawan tentara kita…
Krn dia sdh membawa senjata perorangan… Mulai beraksi dr kelompok kecil… Alasannya pengamanan aset aset nya… Kebon sawit dan lain-lain… Itu alasannya tp sebenarnya ingin menunjukkan bahwa tentara cina sdh menguasai wilayah Indonesia… LUAR BIASA… SUDAH DI INJAK INJAK REPUBLIK INI… PERHATIKAN… TENTARA cINA NGAJAK DUEL TNI… APAKAH TNI DIAM SAJA… ASTAGHFIRULLAAH… Mari Saudara², viralkan narasi tersebut, keseluruh Rakyat Indonesia.
Nah inilah yang suka saya nyatakan, kalian di Jawa jangan hanya mikirkan Jawa, pikirkan juga Kalimantan, Sulawesi dan Irian, kalau sudah begini, apa yg bisa dilakukan, coblos terus Jokowi/ Prabowo, inilah dia akibatnya.
SEBARKAN…BIAR VIRAL, BIAR SELAMAT INDONESIA INI ”
Lantas benarkah demikian?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran fakta oleh Mafindo yang dilakukan dengan memasukkan video tersebut dalam perangkat InVID, ditemukan kesamaan salah satu keyframe dengan gambar yang dimuat oleh pemberitaan detik.com berjudul “Polisi Bantah Cekcok dengan TNI Saat Tangkap Penambang Ilegal”.
Dalam artikel yang diterbitkan pada (30/6/2022) itu dijelaskan kalau video tersebut merupakan dokumentasi dari momen penertiban penambang emas ilegal di Geumpang, Pidie, Aceh.
Baca Juga: DPR Tetapkan Muhammad Herindra Jadi Kepala BIN yang Baru
Dalam penelusuran juga tidak ditemui narasi soal tentara Cina melawan TNI. Gambar serupa juga pernah dimuat di Merdeka.co dalam berita “TNI vs Brimob di Tambang Emas Ilegal, Ini Penyebab dan Fakta Sebenarnya”.
Di sana dijelaskan mengenai keadaan ketika dilakukan penindakan tambang emas ilegal yang diwarnai penghadangan oleh warga dan miskomunikasi antara TNI dan Polisi.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unggahan video yang dinarasikan sebagai dokumentasi “tentara Cina melawan TNI” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).
Berita Terkait
-
Zelensky Bongkar Rencana Rusia Kerahkan 10.000 Pasukan Korea Utara, Perang Dunia Makin Nyata?
-
Lagi! Israel Klaim Bunuh Pemimpin Hamas Yahya Sinwar
-
5 Tentara Israel Tewas, 24 Terluka dalam Serangan Balasan Hizbullah di Perbatasan Lebanon
-
Intip Kekayaan Donny Ermawan, Fighter AU Ditugasi Prabowo Jadi Menteri Pertahanan
-
DPR Tetapkan Muhammad Herindra Jadi Kepala BIN yang Baru
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur