Suara.com - Tentara Zionis mengumumkan kematian lima tentara rezim ini selama konflik dengan pejuang Hizbullah di dekat perbatasan Lebanon dan utara wilayah pendudukan dan cedera 24 tentara lainnya.
Radio suara Quds mengutip tentara Zionis melaporkan bahwa lima tentara rezim tewas selama konflik dengan pejuang Hizbullah di utara wilayah pendudukan dekat perbatasan dengan Lebanon.
Juga, pusat medis "Zayf" dari rezim Zionis, yang terletak di kota "Serat" di utara wilayah pendudukan, mengumumkan bahwa mereka menerima 24 tentara yang terluka dari rezim ini sebagai akibat dari konflik dengan pasukan perlawanan Islam Lebanon sejak kemarin malam.
Sementara itu, sirene terdengar di seantero Palestina yang diduduki saat gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon melancarkan serangan roket yang meluas ke sasaran-sasaran Israel semalam.
IRNA mengutip media Zionis yang melaporkan pada dini hari Kamis bahwa sirene diaktifkan di sejumlah wilayah besar di Palestina utara yang diduduki dari Al-Jalil hingga Nazareth.
Sirene terdengar di sekitar 130 wilayah di seluruh wilayah Palestina yang diduduki bersamaan dengan operasi balasan Hizbullah.
The Times of Israel melaporkan bahwa penduduk diminta untuk berlindung di komunitas-komunitas antara perbatasan Lebanon dan Nazareth saat sirene peringatan datangnya roket terdengar sesaat sebelum pukul 3:30 pagi waktu setempat.
Beberapa media juga melaporkan upaya pertahanan udara Zionis untuk mencegat roket Hizbullah tetapi tidak berhasil.
Media tersebut juga mengumumkan bahwa beberapa roket juga jatuh di sebelah barat kota Tiberias.
Baca Juga: Lebih dari 345.000 Warga Gaza Hadapi Ancaman Kelaparan Menjelang Musim Dingin
Sirene berbunyi di wilayah Arava, Israel, dan juga di wilayah selatan Negev setelah tengah malam waktu setempat ketika sebuah pesawat tanpa awak dicegat di atas Laut Mediterania sebelum memasuki wilayah udara Palestina yang diduduki, kata tentara Israel dalam sebuah posting di X.
Berita Terkait
-
Serangan Terbaru Israel di Utara Gaza Menewaskan 28 Warga Palestina, Termasuk Anak-Anak
-
Serangan Israel Terus Gempur Lebanon, Perintah Evakuasi Diperluas
-
Kapal Perang Jerman Tembak Jatuh Drone di Pantai Lebanon, Keamanan Pasukan PBB Dalam Sorotan
-
Rusia Ingatkan Israel: Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Akan Berakibat Fatal
-
Lebih dari 345.000 Warga Gaza Hadapi Ancaman Kelaparan Menjelang Musim Dingin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian