Suara.com - Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengkritisi soal nama-nama calon menteri dan wakil menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Ia menilai dari sekian nama yang sudah muncul, tak ada satupun tokoh yang kompeten dan bisa mengatasi persoalan terkait buruh.
Apalagi, porsi calon menteri, calon wakil menteri, hingga calon kepala badan terlalu banyak dari unsur partai politik (parpol). Dia menilai tidak ada orang yang paham persoalan ketenagakerjaan yang dipilih oleh Prabowo.
"Tak ada yang kompeten di jajaran Pak Prabowo soal buruh. Kita lihat tak ada orang-orang yang berangkat dari serikat pekerja atau serikat buruh. Bagaimana mau bicara persoalan buruh?" ujar Mirah kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).
Karena itu, ia tak mau berharap pada jajaran kabinet Prabowo-Gibran bakal memperjuangkan kepentingan buruh nantinya.
Kendati demikian, Mirah menegaskan akan menuntut kerja-kerjanya jajaran kabinet Prabowo nanti. Utamanya, pada aspek yang berdampak positif dan berpihak kepada rakyat, disamping latar belakang para politisi tadi.
Dia berharap, di sisa waktu menuju pelantikan menteri dan wakil menteri, Prabowo bisa mengambil tokoh yang bisa mementingkan persoalan buruh.
“Itu yang kami soroti dan terutama khusus untuk tenaga kerja atau pekerja atau buruh kami berharap ini masih ada waktu seharusnya pak Prabowo menunjuk orang yang berkompeten atau memang dia punya kompetensi terkait dengan dunia ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Berpengalaman dalam Reformasi Pendidikan, Ini Rekam Jejak Satryo Soemantri Brodjonegoro
-
Jejak Karier Aminuddin Ma'ruf, Calon Wakil Menteri di Kabinet Prabowo - Gibran
-
Pelantikan Presiden Prabowo Jam Berapa? Inilah Detik-Detik Paling Krusial
-
2 Hari Jelang Pelantikan Prabowo, Modal Asing Kabur Rp1,09 Triliun
-
Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran, Ernest Prakasa: Saya Belum Dipanggil ke Hambalang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Panggung Muktamar X PPP Berubah Jadi Ring Tinju, Sesama Kader Saling Serang di Depan Media
-
Drama Panas di Awal Muktamar X PPP: Adu Mulut 'Lanjutkan' vs 'Perubahan' Pecah Saat Mardiono Pidato
-
PPP 'Main Cantik': Tegas Dukung Pemerintahan Prabowo, tapi Ogah Didikte Jokowi soal Pilpres 2029
-
Aturan Main Tak Biasa di Muktamar X PPP: Institusi Haram Intervensi, tapi Petinggi Boleh Jadi Timses
-
Bukan Langsung Pilih, Ini 4 Tahap Rapat yang Harus Dilewati Calon Ketum PPP di Muktamar X
-
127 Hektar Lahan Jagung Dipanen, Begini Strategi Polda Riau
-
GKR Hemas Pastikan Program Ketahanan Pangan Berdampak Nyata untuk Rakyat
-
Korban Keracunan MBG Tembus 5.000, DPR Bongkar Dugaan Kelalaian Dapur: Sejak Awal Sudah Disampaikan
-
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia
-
Hanyut 15 Km usai Loncat dari Jembatan Badami Karawang, Mayat Fadli Tersangkut Eceng Gondok