Suara.com - Meski berhalanga hadir dalam acara Pelantikan Presiden dan wakil Presiden, rupanya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi beberapa wejangan kepada Prabowo Subianto yang hari ini resmi menjadi Presiden Ke-8 RI.
Menurut Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI Ahmad Basarah, pesan tersebut ia sampaikan kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani untuk diteruskan kepada Prabowo Subianto.
"Agar (Prabowo) fokus pada prosesi pelantikan beliau pada hari ini, dan Bu Mega juga memberikan saran dan masukan agar Pak Prabowo mulai juga fokus untuk memikirkan tugas dan tanggung jawabnya sebagai presiden, kepala negara dan kepala pemerintahan yang memang tugas-tugas yang beliau emban, cukup kompleks dan berat," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu.
Ia juga menyebut, Megawati memberikan masukan kepada Prabowo terkait masalah dan konflik luar negeri.
"Konflik Rusia, masalah Israel dengan negara-negara di Jazirah Arab, konflik laut Cina Selatan, perang dagang Tiongkok dengan Amerika, pemanasan global, dan lain-lain," katanya.
"Dengan kata lain, situasi luar negeri dan dalam negeri Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja ini memerlukan kepemimpinan Prabowo yang berwibawa dan efektif." lanjut Basarah.
Basarah menegaskan bahwa Megawati menyampaikan hubungannya dengan Prabowo merupakan sahabat baik sehingga relasi tersebut akan menjadi jembatan silaturahmi yang baik dan efektif bagi keduanya.
"Saya ulangi, hubungan baik Pak Prabowo dengan Ibu Megawati, diyakini Ibu Mega akan menjadi jembatan silaturahim dan hubungan baik efektif antara Prabowo sebagai Presiden Republik Indonesia dan Ibu Mega. Baik sebagai sahabat, tokoh bangsa, dan ketua umum PDI Perjuangan," katanya.
Oleh sebab itu, dia menyebut Megawati mengagendakan pertemuan dengan Prabowo setelah pelantikan presiden dihelat.
Baca Juga: Pidato Perdana Prabowo Usai Dilantik, Tegaskan Subsidi Bantuan Mesti Sampai pada Rakyat
"Insya Allah setelah pelantikan presiden pada hari ini, Bu Mega sudah mengagendakan silaturahim dan pertemuan antara beliau dengan Presiden Prabowo Subianto sebagai pertemuan dua tokoh bangsa yang saling bersahabat," kata Basarah.
Selain itu, ia menyampaikan Megawati berhalangan hadir dalam acara Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.
Namun, dia menegaskan ketidakhadiran Megawati dalam acara pelantikan hari ini bukan artinya menolak Prabowo dilantik sebagai Presiden Ke-8 RI.
"Yang kedua Ibu Mega meminta kepada saya untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Prabowo karena pada hari ini Ibu Mega dengan sangat terpaksa tidak dapat menghadiri pelantikan beliau sebagai Presiden RI karena memang kondisi kesehatan," katanya.
Dketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI masa bakti 2024—2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Jakarta, Minggu.
Ada 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI tersebut juga dihadiri para tokoh nasional, pimpinan partai politik, dan perwakilan negara sahabat. ANTAR
Berita Terkait
-
Pidato Perdana Prabowo Usai Dilantik, Tegaskan Subsidi Bantuan Mesti Sampai pada Rakyat
-
Usai Dilantik, Prabowo Ingin Indonesia Segera Swasembada Pangan: Bahkan Kita Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia!
-
Bukan Cuma Kaesang, Gibran Rakabuming Disoraki Sebelum Pelantikan Wapres: Ada "Huu" Tipis
-
Naik Pesawat TNI AU, Kepulangan Jokowi ke Solo Dilepas Penuh Kehormatan, Prabowo Antar Sampai Halim
-
Momen Prabowo Subianto Akui Kalah Pilpres Lawan Jokowi: Berapa Kali, Saya Lupa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional