Suara.com - Heboh kasus Agus Salim korban penyiraman air keras di Cengkareng, Jakarta Barat kini semakin melebar. Donasi sebanyak Rp1,5 miliar diduga disalahgunakan oleh keluarga Agus Salim.
Uang donasi yang telah terkumpul diduga dibagi-bagi untuk keluarganya secara pribadi guna melunasi hutang Bibinya. Padahal uang donasi itu seharusnya digunakan untuk pengobatan Agus Salim.
Hingga akhirnya ketua yayasan, Pratiwi Noviyanti mengambil tindakan untuk mengambil alih uang donasi untuk Agus Salim tersebut. Terbaru, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga turut angkat biacara terkait hal tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Hotman Paris Hutapea mengatakan bahwa secara hukum uang tersebut sebenarnya sudah hak milik Agus Salim terlepas uang tersebut dipakai untuk apapun.
Namun ia juga mengungkapkan bisa uang donasi yang digunakan tidak sesuai tujuannya dinilai tidak terpuji.
"Saya tidak ada kaitan apapun dalam kasus Agus sama Novi tapi kalau saya pelajari kasusnya secara hukum uang itu sudah milik dari Agus," ucap Hotman Paris.
"Jadi tidak bisa dituntut uang itu dipakai untuk apa tapi secara moral kalau memang tidak dilakukan sesuai dengan tujuannya itu kurang terpuji," katanya.
Namun Hotman tetap menegaskan bila uang donasi tersebut sudah seharusnya menjadi hak milik Agus dan tak bisa dipermasalahkan peruntukannya.
"kan ada orang nyumbangkan uang ke dia waktu disumbangkan itu hak milik uang itu sudah beralih menjadi milik dia," lanjut Hotman.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dikabarkan Jadi Wamen, Hotman Paris Bilang Begini
"Tapi kan harusnya tujuannya mengobati matanya tapi dia pakai BPJS katanya ini secara hukum gak bisa lagi uang itu di masalahkan," ucapnya.
Unggahan itu pun langsung dibanjiri netizen dengan berbagai komentar cibiran kepada sosok Agus yang disebut tidak amanah.
"Tapi tidak amanah, mengkhianati titipan para donasi," cuit @de***la.
"Secara hukum alam, si aji kurang banyak nyiram si agus karna sifatnya si agus parah bgt.," kata akun @m***an.
"Yg nyiram : "jadi lu semua skrng udah tau kan kenapa gw nyiram agus?"," imbuh @ad***aa.
"Buat yg nyiram: harusnya dulu lu rendem aja bang," ungkap @ba***ck.
"Ada open donasi buat beli air keras ga?," timpal @_p***gs.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Raffi Ahmad Dikabarkan Jadi Wamen, Hotman Paris Bilang Begini
-
Hotman Paris Tanggapi Perceraian Baim-Paula: Jika Perselingkuhan Tak Terbukti Bisa Dipolisikan
-
Segini Tarif Farhat Abbas, Ancam Polisikan Denny Sumargo dan Pratiwi Noviyanthi
-
Siapa Pratiwi Noviyanthi? Sosok yang Tuding Agus Salim Tilap Uang Donasi
-
Profil Agus Salim, Korban Penyiraman Air Keras Tuntut Sisa Uang Donasi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada