Suara.com - Presiden Prabowo Subianto telah melantik tujuh menteri koordinator (menko), 41 menteri, dan lima pejabat setingkat menteri yang masuk dalam Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024.
Dari deretan nama-nama menteri tersebut ada lima menteri perempuan yang menjadi harapan baru keterwakilan perempuan sebagai penentu kebijakan di Tanah Air.
Pada masa pemerintahan sebelum Prabowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tercatat memiliki menteri perempuan terbanyak dalam kabinet kerja yang dipimpinnya jika dibandingkan dengan Presiden-Presiden RI yang lain. Ada sembilan menteri perempuan pada masa Pemerintahan Jokowi.
Di era Soekarno, terdapat dua menteri perempuan, sedangkan pada era Soeharto, terdapat sembilan menteri perempuan, tetapi terdapat dua menteri yang ditetapkan pada masa peralihan Soeharto ke BJ Habibie.
Kemudian pada masa kepemimpinan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, terdapat dua menteri perempuan dan saat itu Megawati Soekarnoputri terpilih menjadi wakil presiden (wapres) perempuan pertama, yang setelah itu menjabat sebagai presiden perempuan pertama RI. Pada masa Presiden Megawati terdapat dua menteri perempuan.
Sedangkan pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terdapat delapan menteri perempuan.
Berikut nama dan profil singkat lima menteri perempuan di Kabinet Merah Putih:
1. Sri Mulyani Indrawati
Presiden Prabowo kembali mempercayakan posisi Menteri Keuangan (Menkeu kepada Sri Mulyani di Kabinet Merah Putih, yang pertama kali menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada era Presiden SBY
Baca Juga: Mayor Teddy Resmi Jadi Seskab, Apa Tugas Sekretaris Kabinet Presiden? Gajinya Gak Main-main!
Satu tahun kemudian Sri Mulyani dipindahkan menjadi Menkeu menggantikan Jusuf Anwar karena perombakan kabinet oleh SBY. Ia bertahan pada jabatan ini hingga Mei 2010. Kemudian ia menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, menjadi orang Indonesia pertama yang memegang posisi itu dan pada tahun ketiga Presiden Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk posisi Menkeu.
Sri Mulyani juga mengantongi banyak penghargaan pada masa Jokowi, bahkan dinobatkan tiga kali berturut-turut (2017-2019) sebagai Menkeu Terbaik di Asia Pasifik oleh majalah FinanceAsia.
2. Arifatul Choiri Fauzi
Presiden Prabowo menetapkan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menggantikan I Gusti Ayu Bintang Darmawati pada era Jokowi.
Arifatul Choiri Fauzi merupakan Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (PP Muslimat NU) dan aktif sebagai anggota Komisi Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (Infokom MUI).
Selain itu ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta