Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sukses menyelenggarakan program Digistar Class 2024, program mentoring yang dirancang bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi sekaligus membekali peserta dengan hard skill dan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja.
Sebanyak 500 peserta terpilih dari total 12.176 pendaftar, telah mengikuti pembekalan intensif selama dua bulan dari 100 orang mentor Top Talent TelkomGroup. Program Digistar Class merupakan inisiatif sekaligus program Employer Branding Telkom untuk mempersiapkan dan menarik talenta terbaik yang dibutuhkan dalam rangka mendukung langkah transformasi perusahaan.
Telkom membentuk dan membina talenta digital masa depan agar siap menjajaki dunia kerja, sekaligus menutup gap antara jumlah talenta digital dengan kebutuhan industri. Hal ini juga wujud implementasi prinsip ESG (Environmental, Social & Governance) perusahaan, khususnya aspek sosial melalui pengelolaan sumber daya manusia, demi mendukung keberlanjutan perusahaan dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.
Direktur Digital Business Telkom, Muhamad Fajrin Rasyid dalam agenda Graduation Day Digistar Class mengatakan bahwa saat ini teknologi hadir untuk menciptakan inovasi dan peluang baru.
“Saat ini teknologi digital tidak hanya berbicara tentang efisiensi dan automasi tapi juga melahirkan inovasi. Menciptakan peluang baru di mana bisnis dan produk yang sebelumnya tidak ada menjadi ada," ujarnya.
Dalam paparannya, Fajrin memberikan pemahaman terkait menciptakan inovasi dan membangun startup. Setidaknya ada empat elemen penting dalam membangun startup, yaitu ide, tim, modal, dan eksekusi. Bahkan eksekusi yang baik merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan sebuah startup.
“Dalam membuat bisnis ataupun startup, kita perlu ngobrol sama customer. Kita perlu memahami customer untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan, sehingga produk yang kita buat benarbenar berguna bagi customer,” pesan Fajrin kepada seluruh mentee Digistar Class.
Digistar Class 2024 diikuti oleh 500 mahasiswa dari 104 perguruan tinggi dalam negeri dan 8 perguruan tinggi luar negeri yang berasal 124 jurusan. Secara umum, rangkaian kegiatan Digistar Class terbagi menjadi tiga sesi, yakni Learn, Grow, dan Contribute.
Pada sesi Learn, peserta mendapatkan pembekalan soft skill mengenai self growth, communication, dan career planning & preparation. Sementara pada sesi Grow, peserta akan memperoleh pemahaman hard skill mengenai kompetensi digital, seperti hustler, hipster, hacker.
Baca Juga: Infomedia Wujudkan Transformasi Digital Lewat Beragam Inovasi Solusi Bisnis Berbasis AI
Selanjutnya pada sesi Contribute, peserta secara berkelompok akan diberikan tantangan untuk membuat proyek inovasi terkait produk digital Telkom, yang kemudian dipaparkan pada Final Pitching Competition.
Para mentee Digistar Class diberikan kesempatan untuk mengunjungi Telkom Exhibition dan Kantor Witel. Selain itu, mereka juga memperoleh benefit dapat bergabung dalam Digistar Club sebagai wadah dan menjadi Digistar Icon bagi kampusnya selama satu tahun. Bahkan peserta terbaik dapat berkesempatan untuk menjalani program magang di Telkom.
Komitmen Telkom dalam mengelola sumber daya, salah satunya melalui program Digistar ini memperoleh pengakuan dan apresiasi World Best Employers 2024 versi Forbes selama empat tahun berturut-turut.
Telkom menempati ranking #262 (naik signifikan dari ranking #421 tahun 2023) dari 850 perusahan terpilih dari seluruh dunia dan menempati urutan kelima di dunia untuk kategori industri telecommunication services.
VP Human Capital Culture & Industrial Relation Telkom Iwan Setiawan mengatakan, melalui program Digistar, Telkom menginkubasi talenta muda berbakat yang memiliki ambisi besar dan pengetahuan luas seperti kemampuan pertumbuhan diri, kepemimpinan, dan pengalaman.
"Semoga ke depannya, Digistar dapat menjadi wadah bagi para talenta terbaik masa depan Telkom dan turut berkontribusi dalam mempercepat pengembangan masyarakat digital Indonesia," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Telkom Turut Andil dalam Suksesnya Gelaran Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2024 - 2029
-
Fenomena Maraknya Jasa Joki Skripsi: Sinyal Degradasi Moral Intelektual
-
Kembali Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir: Kita Kerja Keras Lagi
-
Keluarga Sultan Andara Kecipratan jadi Wamen BUMN
-
Konflik Memanas, IPMMO Desak Penarikan Total Militer dari Intan Jaya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf