Suara.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menanggapi soal dilantiknya Mayor Infanteri Teddy Indra Wijaya menjadi Sekretaris Kabinet (Seskab) di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Wahyu mengatakan, Seskab bukan jabatan setingkat menteri lantaran berada di bawah Kementerian Sekretariat Negara.
“Klausulnya sudah saya tanya ke Setmilpres itu bisa dijabat oleh TNI dengan jabatan maksimal Brigjen. Sehingga perwira menengah menjabat jabatan tersebut dengan eselon 2A,” kata Wahyu, kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Menurutnya, karena bukan jabatan setingkat menteri, Mayor Teddy bisa mengemban jabatan tersebut tanpa harus mengundurkan diri.
“Iya, Seskab bukan setingkat menteri. Itu jabatan di bawah kementerian Sekretariat Negara sehingga bisa dijabat perwira aktif dengan pangkat maksimal Brigjen. Artinya perwira menengah seperti Mayor Teddy bisa di jabatan itu,” pungkasnya.
Tunjuk Ajudan jadi Seskab
Sebelumnya, ajudan Presiden Prabowo Subianto, Teddy Indra Wijaya ditunjuk sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Pengumuman tersebut disampaikan dalam acara pengumuman daftar menteri Kabinet Merah Putih di Istana pada malam Minggu (20/10/2024).
Mayor Teddy merupakan nama ke-53 dalam daftar menteri atau pejabat setara menteri yang ditunjuk oleh Prabowo untuk mengisi Kabinet Merah Putih.
“Yang ke-53 adalah Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet,” ucap Prabowo.
Mayor Teddy menjadi viral selama kampanye pencalonan Presiden Prabowo Subianto. Ia tidak hanya menarik perhatian karena wajahnya yang tampan, tetapi juga karena kecepatan dan ketangguhan prajurit Kopassus tersebut.
Melalui penunjukan ini, Mayor Teddy merupakan Sekretaris Kabinet yang ke-20, menggantikan Pramono Anung Wibowo, yang merupakan kader PDIP dan menjabat selama dua periode pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Berita Terkait
-
Copet Berkeliaran saat Pesta Pelantikan Prabowo-Gibran di Jakarta, 5 Korban Rugi Rp52 Juta Lebih Imbas HP Raib
-
Disorot usai Prabowo Resmi Presiden, Heboh Titiek Soeharto Berstatus "Ibu Negara Indonesia ke-8", Benarkah?
-
Nasib 4 Kemenko Baru di Kabinet Prabowo, AHY dan Zulhas Masih Bingung Ngantor di Mana
-
Curhat Ditraktir Makan usai Dapat Pekerjaan Baru, Celetukan Netizen: Ternyata Gini Cara Anies Nampol Cak Imin
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat