Suara.com - PT PLN (Persero) melalui komunitas relawan PLN Volunteer Community mengadakan aksi sosial di Kampung Pemulung, Jurang Mangu Timur, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu (16/10/2024).
Kegiatan bertajuk PLN Youth Energy Day ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kesehatan masyarakat setempat.
Lebih dari 700 warga Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur pun mendapat manfaat dari berbagai program mulai dari bantuan pendidikan, pemeriksaan kesehatan gratis hingga pemberian obat-obatan.
Salah satu warga, Yeti, yang dikenal sebagai local hero di Kampung Pemulung, Jurang Mangu Timur, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas kehadiran PLN Volunteer Community. Menurutnya, aksi sosial ini sangat membantu warga, terutama yang mengalami kesulitan ekonomi.
"Kami sangat senang relawan PLN bisa hadir dan berbaur bersama warga kampung kami. Pemeriksaan kesehatan dan bantuan yang diberikan PLN sangat berarti bagi kami. Anak-anak juga sangat senang bisa belajar bersama kakak-kakak dari PLN. Semoga kegiatan ini membawa kebaikan untuk semua," ujar Yeti.
Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk nyata komitmen sosial PLN dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi warga Kampung Pemulung, Jurang Mangu Timur terutama dalam aspek pendidikan dan kesehatan. Kami juga berharap ini bisa membangkitkan semangat kesukarelawanan di kalangan pegawai PLN," ungkap Gregorius.
Gregorius melanjutkan, banyak program yang dilakukan pada kegiatan PLN Youth Energy Day di Kampung Pemulung, Jurang Mangu Timur.
Dalam bidang pendidikan, anak-anak setempat diajak untuk belajar dan bermain seputar budaya hidup sehat dan kampanye anti bullying.
Baca Juga: Dear Bapak Prabowo, Ini Harapan Kami untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia
Selain itu, PLN juga memberikan bantuan berupa buku bacaan anak-anak dan dana pendidikan untuk mencegah anak-anak putus sekolah.
Di bidang kesehatan, PLN bekerja sama dengan klinik setempat untuk menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis dan obat-obatan bagi ibu hamil serta lansia. PLN juga mendonasikan pakaian layak pakai kepada warga setempat.
Tidak hanya itu, PLN Humanity Truck, sebuah dapur bergerak PLN juga dikerahkan ke lokasi untuk menyediakan lebih dari 700 porsi makan siang gratis bagi warga. PLN Humanity Truck merupakan simbol solidaritas dan kehadiran PLN di masa sulit untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Kehadiran truk ini menunjukkan komitmen PLN untuk tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai mitra dalam misi kemanusiaan," ucap Gregorius.
Dirinya menegaskan, aksi sosial yang diinisiasi oleh PLN Volunteer Community ini merupakan langkah awal dan ke depan akan terus berlanjut dengan program-program lain di seluruh Indonesia.
"PLN Volunteer Community akan terus menggerakkan semangat Employee Volunteering Program (EVP) untuk melibatkan lebih banyak pegawai PLN di seluruh Indonesia dalam berbagai aksi sosial yang berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)," tutup Gregorius.
PLN Volunteer Community ini beranggotakan pegawai PLN Grup, yang berasal dari alumni program Relawan Bakti BUMN dan Tim Reaksi Cepat Tanggap Bencana. Komunitas ini berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi bagi masyarakat, lingkungan, dan sosial dengan tujuan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan.
Berita Terkait
-
Kekayaan Otto Hasibuan, Pengacara Kondang yang Jadi Wakil Menko Hukum dan HAM Kabinet Prabowo-Gibran
-
Produk Tembakau Alternatif Lebih Aman untuk Gusi? Begini Penelitiannya
-
Kupas Rekam Jejak Menlu Pilihan Prabowo, Mampukah Sugiono Gantikan Retno Marsudi?
-
Memahami Manfaat Herbal untuk Kesehatan Ginjal, Bagaimana Cara Kerjanya?
-
Penyebab Sakit Perut yang Mengejutkan dan Cara Mengatasinya
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Awas Keracunan! BGN Buka Hotline Darurat Program Makan Bergizi Gratis, Catat Dua Nomor Penting Ini
-
Terungkap! 2 Bakteri Ganas Ini Jadi Biang Kerok Ribuan Siswa di Jabar Tumbang Keracunan MBG
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, IDAI Desak Evaluasi Total dan Beri 5 Rekomendasi Kunci
-
Cak Imin: Program Makan Bergizi Gratis Tetap Lanjut, Kasus Keracunan Hanya 'Rintangan' Awal
-
Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
-
Misteri 'Kremlin' Jakarta Pusat: Kisah Rumah Penyiksaan Sadis Era Orba yang Ditakuti Aktivis
-
Adu Pendidikan Rocky Gerung vs Purbaya yang Debat Soal Kebijakan Rp200 Triliun
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP