- Pemerintah janji akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Makan Bergizi Gratis.
- Hampir 7.000 anak menjadi korban keracunan MBG.
- FSGI mencatat terdapat masalah serius dalam pelaksanaan MBG di 14 provinsi.
Suara.com - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Abdul Muhaimin Iskandar, menegaskan pemerintah akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap Program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Langkah ini diambil menyusul rentetan kasus keracunan yang telah menimpa nyaris 7.000 pelajar di berbagai daerah.
Menteri yang akbrab disapa Cak Imin ini menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut dan menekankan bahwa keselamatan serta kesehatan siswa adalah prioritas utama yang tidak bisa dikompromikan.
"Saya dan seluruh jajaran pemerintah sangat prihatin dan menyampaikan simpati kepada para siswa dan keluarga yang terdampak. Pemerintah tidak akan menutup mata terhadap kejadian ini," kata Cak Imin dalam keterangan resminya, Minggu (28/9/2025).
Ia menegaskan, evaluasi akan mencakup seluruh mata rantai pelaksanaan MBG, mulai dari penyediaan bahan baku, proses pengolahan, hingga distribusi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Sertifikat laik higiene sanitasi, sertifikasi halal, dan bukti penggunaan air layak pakai bukan pilihan—itu kewajiban yang harus ditegakkan di semua dapur MBG," ucapnya.
Sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mencatat adanya masalah serius dalam pelaksanaan MBG di 14 provinsi. Temuan mereka di lapangan sangat mengkhawatirkan, di antaranya:
- Makanan yang disajikan sudah basi.
- Ditemukannya belatung atau kecoa di dalam makanan.
- Buah yang dibagikan busuk atau berkualitas sangat buruk (contoh: semangka setipis tisu).
- Ratusan porsi makanan terbuang sia-sia setiap hari di sekolah.
- Orang tua siswa diminta untuk membawakan makanan sendiri sesuai instruksi sekolah.
Temuan ini tersebar di berbagai daerah, mulai dari Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, DKI Jakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau, hingga Sulawesi dan Nusa Tenggara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis
-
Jenderal Bintang Dua Terseret Sengketa Lahan Jusuf Kalla, Mabes AD Turun Tangan