Suara.com - Delapan sekolah mulai dari tingkat sekolah dasar hingga SMP di Mojokerto sukses meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata.
Penghargaan adiwiyata yang diraih mulai dari Adiwiyata Provinsi, Nasional hingga Adiwiyata Mandiri.
Empat sekolah peraih Adiwiyata Provinsi, yaitu SMPN 1 Puri, SDN Jabon 1, SDN Trowulan dan SD Negeri Gunungsari.
Tiga sekolah peraih Adiwiyata nasional, yaitu SDN Jasem, SMP Negeri 1 Kutorejo, SMP Negeri 2 Mojoanyar. Sedangkan 1 sekolah peraih Adiwiyata Mandiri adalah SMP Negeri 2 Trowulan.
Keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya masif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam memotivasi lembaga pendidikan untuk menerapkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS).
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto dan Kemenag Kabupaten Mojokerto untuk mendukung terwujudnya sekolah - sekolah yang menerapkan GPBLHS.
Upaya - upaya lain yang dilakukan antara lain dengan melaksanakan pembinaan dan asistensi terkait pemenuhan kriteria adiwiyata.
Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, Drs. Zaqqi menuturkan, untuk membentuk calon sekolah adiwiyata, Pemkab Mojokerto juga memiliki progran lomba sekolah hijau setiap tahun untuk tingkat sekolah dasar.
Sebanyak 16 sekolah yang telah mengikuti penilain sekolah hijau tahun 2024 dan telah ditetapkan sebg juara, yaitu juara 1 SDN Jatirowo 2, juara 2 SDN watesnegiro 2, juara 3 MIN 2 Mojokerto, harapan 1 SDN Manduro 1, harapan 2 SDN Tempuran , harapan 3 SDN Jetis.
Baca Juga: Simak, Daftar Lengkap Nominasi AMI Awards 2024
“Saat ini, DLH juga sedang dalam proses penilaian calon sekolah Adiwiyata Kabupaten, dengan sebanyak 19 sekolah baik SD maupun SMP. Diharapkan 19 sekolah ini dapat memenuhi passing grade minimal 70,” ucap Drs Zaqqiz
Di sisi lain, dalam rangka meningkatkan kapasitas lingkungan hidup masy dalam pengelolaan lingkungan, DLH juga melaksanakan program Lomba Desa Bersih dan Lestari (Berseri) setiap tahun.
Juara Desa berseri tahun 2024 yakni juara 1 Desa Gayaman Kec.Mojoanyar, juara 2 Desa Tumapel Kec. Dlanggu dan Desa Bakalan Kec.Gondang.
Lomba desa berseri tingkat Kabupaten ini juga bersinergi dengan program penilaian Desa Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur.
Sebanyak 4 Desa telah lolos dalam penilaian Desa Berseri tingkat Provinsi Jawa Timur, yakni Desa Cinandang kategori Desa Berseri Tingkat Pratama, Desa Terusan Kec. Gedeg kategori Desa Berseri Tingkat Madya, Desa Balongmojo Kec. Puri, dan Desa Kedungmaling Kec. Sooko.
“Diharapkan tahun depan yang Madya maju ke Mandiri dan yang Pratama maju ke Madya sehingga keberlanjutan desa berseri terwujud,” ungkap drs Zaqqi.
Berita Terkait
-
Bingung Pilih Kampus? Ini Perbedaan Universitas, Institut, Politeknik, Sekolah Tinggi, dan Akademi
-
Telkom Dinobatkan Sebagai The Most Outstanding BUMN Learning dalam Ajang BUMN Learning Festival 2024
-
Berhadiah Total Rp480 Juta, Waktu Pendaftaran PLN Journalist Award 2024 Masih Dua Pekan Lagi
-
Menjadi Penggerak Ekonomi Kerakyatan dalam Transisi Energi, PLN Sabet Penghargaan di Detikcom Awards 2024
-
Sekolah Berdandan Digital, Tapi Isi Hatinya Masih Tradisional
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting