Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka mencecar Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi dengan sejumlah pertanyaan saat meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).
Pertanyaan yang disampaikan Gibran masih berkaitan pelaksanaan program yang dicetusnya bersama Prabowo Subianto saat masih masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Teguh mengakui pertanyaan yang disampaikan Gibran kepadanya adalah soal kandungan kalori dalam makanan yang disajikan. Ia pun menjelaskan dari satu kotak makan siang berisi ayam goreng, capcay, buah-buahan, dan susu kemasan, kandungan kalorinya sebesar 571,25 kkal.
"Tadi beliau menanyakan terkait masalah, pertama kandungan kalorinya. Dan kami sampaikan bahwasannya kandungan kalori itu disesuaikan dengan target grupnya Katakanlah seperti kemarin untuk SMK itu 750 (kkal)," ujar Teguh.
"Sekarang untuk anak-anak SD yang juga Yang makan siang ini tadi 571," lanjutnya.
Kemudian, Gibran disebut Teguh menanyakan keberlanjutan uji coba program ini.
"Kemudian juga (Gibran tanya) ini anggaranya dari mana? Kami sampaikan tadi sudah, demikian juga per paketnya berapa kami sampaikan. Kemudian untuk follow-up berikutnya gimana?" ucap Teguh menirukan pertanyaan Gibran.
Teguh menyebut untuk uji coba di SDN 03 Menteng menghabiskan Rp23 ribu per porsi untuk 500 orang siswa dan tenaga pengajar. Dana yang dipakai merupakan anggaran dari Corporate Social Responsibility (CSR) Bank DKI.
Lebih lanjut, Teguh juga menyebut pihaknya akan terus melanjutkan uji coba makan bergizi gratis di tempat lainnya. Ia juga berencana mengundang Gibran lagi untuk ke depannya.
"Insyaallah untuk akhirnya berikutnya, beliau tentu saja karena begitu banyak program kegiatan yang harus diikuti sangat sibuk, akan melihat ketika waktu untuk apakah besok juga masih bisa langsung bergabung, kami mendamping," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Luhut Binsar Pandjaitan di Istana: Menteri Gus Dur dan Jokowi, Kini Dipercaya Prabowo Sandang 2 Jabatan!
-
Momen Pergantian Foto Presiden dari Jokowi ke Prabowo di Lingkungan Sekolah
-
Setelah MRT, Gibran Pantau Proyek LRT Jakarta
-
Nyelekit! Bagi-bagi Makan Siang Gratis di Hari Ketiga jadi Wapres, Aksi Gibran Dicap Tiru Jokowi: Like Father Like Son
-
Reaksi Titiek Soeharto di Pelantikan Presiden: Antusiasme untuk Prabowo, Dingin untuk Gibran Rakabuming?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI