Suara.com - Agus Jabo Priyono menjadi sorotan usai Presiden Prabowo Subianto mengumumkan jajaran wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih. Pria yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) itu ditunjuk sebagai Wakil Menteri Sosial, dan telah dilantik di Istana Negara, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Pada pemilihan Presiden 2024, PRIMA mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Kini, kemunculan Agus Jabo Priyono tidak hanya sebagai aktivis dan ketua umum partai, tetapi berstatus sebagai wakil Menteri yang akan mengemban tugas khusus untuk mengurus bidang kesejahteraan manusia.
Berikut latar belakang pendidikan Agus Jabo Priyono.
Agus Jabo Priyono menyelesaikan Pendidikan sarjana di Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Sejak masih mahasiswa, ia sudah aktif menjadi aktivis. Di tahun 1996, Agus mendirikan Partai Rakyat Demokratik (PRD). Di partai yang didirikannya, Agus menjabat sebagai Ketua Umum. PRD didirikan sebagai wadah bagi orang-orang yang menentang Presiden Soeharto pada era Orde Baru. Keanggotaan PRD didominasi oleh mahasiswa dan aktivis dari berbagai kelompok yang menolak kekuasaan otoriter.
Agus Jabo Priyono juga dikenal sebagai aktivis Gerakan reformasi 1998. Gerakan tersebut merupakan Gerakan yang berhasil menggulingkan Soeharto. Paska Soeharto lengser, PRD juga ikut menjadi bagian ari Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 1999. Pileg tersebut menjadi pemilu pertama setelah runtuhnya orde baru.
Setelah itu, PRD tidak berpartisipasi dalam pemilu selanjutnya sampai tahun 2019. Pada tahun yang sama, Prabowo Subianto mencalonkan diri sebagai Presiden RI.
Pada 20 Juli 2020, Agus Jabo Priyono Kembali ke kancah politik Bersama anggota PRD. Mereka mendirikan partai baru yang dinamai Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA). Dalam partai ini, Agus juga menjabat sebagai Ketua Umum. Partai PRIMA diresmikan oleh Kementerian Hukum dan HAM sebagai partai politik pada akhir 2020 dan dideklarasikan pada 1 Juni 2021.
Kini, Agus Jabo Priyono dipanggil oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk memperkuat Kabinet Merah Putih sebagai Wakil Menteri Sosial selama lima tahun ke depan. Sementara itu, jabatan Menteri Sosial dipercayakan kepada Saifullah Yusuf.
Demikian itu informasi mengenai latar belakang pendidikan Agus Jabo Priyono.
Baca Juga: Pakar Unsoed: Koordinasi Antarkementerian Jadi Tantangan Utama Kabinet Merah Putih
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit
-
Minggu Malam di Kertanegara, Prabowo Temui Kepala BGN dan Sejumlah Menteri: Bahas Isu Apa?
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur