Suara.com - Presiden Prabowo Subianto meminta izin kepada jajaran Kabinet Merah Putih untuk meminum kopi di sela-sela sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Momen Prabowo meminta izin itu disampaikan usai dirinya memberikan pengantar sidang. Prabowo sekaligus meminta awak media untuk kembali ke tempat lantaran sidang akan dilakukan secara tertutup. Sebelumnya Prabowo memberikan pengantar sidang secara terbuka sekitar 26 menit sebelum sidang kabinet digelar tertutup.
"Saya kira sementara itu. Mungkin media bisa di sana kembali ke tempat dulu karena ini mungkin ada petunjuk-petunjuk yang lebih rinci. Saya kasih kesempatan untuk para media mengambil tempat," kata Prabowo, Rabu (23/10/2024).
Prabowo kemudian meminta izin kepada para menteri dan anggota kabinet lain untuk meminum kopi, sembari menunggu media mengambil tempat masing-masing karena sidang kabinet paripurna akan digelar tertutup.
"Saya meminta izin minum kopi dulu," kata Prabowo.
Ingatkan Jaga Efisiensi
Presiden Prabowo Subianto meminta anggota Kabinet Merah Putih, termasuk para menteri untuk mengurangi kegiatan bersifat seremonial hingga perjalanan dinas ke luar negeri. Hal itu demi efisiensi.
Hal tersebut disampaikqn Prabowo di hadapan Kabinet Merah Putih dalam sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani, para menteri koordinator, dan menteri lainnya untuk menelusuri kembali alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta mempelajari kembali Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA).
"Pelajari lagi. Saya minta detail kegiatan-kegiatan yang terlalu seremonial, terlalu banyak seminar, terlalu banyak sarasehan, terlalu banyak konferensi, terlalu banyak perjalanan luar negeri, mohon dikurangi," kata Prabowo.
Mantan Menteri Pertahanan era Presiden ke-7 Joko Widodo ini ingin para pejabat di pemerintahannya memberikan contoh dalam melakukan efisiensi anggaran.
"Kita harus memberi contoh. Fokus kita adalah pembangunan ekonomi kesejahteraan rakyat ke dalam. Jangan mengada-ada. Studi banding, belajar pramuka ke negara lain. Saya minta efisien," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Bawa Seragam Loreng-Tidur di Tenda, Rombongan Menteri Naik Hercules ke Akmil Magelang Besok Siang
-
Tegas! Prabowo Minta Jajaran Kabinetnya Efisien: Jangan Mengada-ada! Studi Banding ke Negara Lain
-
Refly Harun: Soal Kabinet, Era Jokowi Periode Pertama Lebih Baik dari Prabowo
-
Silsilah Keluarga Purnomo Yusgiantoro, Anak Penasihat Khusus Presiden Prabowo Dapat Penghargaan Presiden AS
-
Prabowo Temukan Hal Tak Terduga saat Sidak Mobil Raffi Ahmad, Reaksi Ayah Cipung Cuma Begini
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta