Suara.com - Kolonel Infanteri (Inf) Wahyo Yuniartoto baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya namanya masuk dalam daftar ajudan Prabowo Subianto yang saat ini telah resmi jadi Presiden RI. Berikut akan dipaparkan profil dan karier Wahyo Yuniartoto.
Merangkum dari berbagai sumber, setidaknya ada empat ajudan yang berperan untuk membantu Presiden RI Prabowo Subianto. Keempat sosok itumerupakan perwira dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Di sisi lain, ajudan yang ditunjuk berasal dari perwira menengah yang sudah diangkat kolonel untuk TNI serta komisaris besar bagi Polri. Diketahui, ajudan presiden yang berasal dari TNI mewakili masing-masing angkatan yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Wahyo Yuniartoto sendiri merupakan calon ajudan Prabowo yang berasal dari TNI Angkatan Darat (AD).
Lantas bagaimanakah sosoknya? Simak profil serta rekam jejak kariet Wahyo Yuniartoto dalam ulasan artikel berikut.
Profil Wahyo Yuniartoto
Melansir dari berbagai sumber, Wahyo Yuniartoto dikenal sebagai perwira TNI-AD kelahiran Purbalingga pada 18 Juni 1979. Wahyo adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001 dari Korps Infanteri Baret Merah (Kopassus) dan menjabat sebagai Komandan Grup 2 Kopassus.
Selain lulusan Akmil, Wahyo juga mempunyai pendidikan yang mentereng. Pada tahun 2004, ia telah meraih gelar sarjana ekonomi dan berhasil menyelesaikan pendidikan magister strategi pertahanan darat pada tahun 2018 lalu.
Tak hanya itu, Wahyo juga pernah mengikuti Sussarcab IF pada 2002, Selapa di tahun 2012, dan juga Seskoad tahun 2016. Pendidikannya berlanjut hingga bisa menyelesaikan pengembangan spesialis yang dilakukan baik di dalam maupun luar negeri.
Tercatat, dia pernah mengikuti pendidikan Para Dasar pada tahun 2000 dan combat intel pada 2002. Selanjutnya ia juha mengikuti pendidikan Jungle Warfare School di CIJWS India pada tahun 2014 serta bergabung dalam Tim Wasprod Alutsista di Korea Selatan pada 2024.
Baca Juga: Gantikan Mayor Teddy, Kombes Ahrie Sonta Terpilih Jadi Ajudan Prabowo
Pria yang kini berusia 45 tahun itu mempunyai deretan riwayat pengembangan diri yang cukup beragam. Hal ini membuatnya berhasil meraih sejumlah prestasi baik dalam karier militer maupun prestasi dalam dunia Pencak Silat.
Karier Wahyo Yuniartoto
Karier Wahyo Yuniartoto dalam dunia militer bisa disebut sangat cemerlang. Sebab ia pernah meraih pangkat Letnan Kolonel ketika berusia 44 tahun dan menjadi salah satu prajurit paling muda yang dipercayai menjabat sebagai Asisten Operasi Kopassus.
Bahkan Wahyo juga pernah menduduki posisi penting seperti:
1. Wakil Komandan Batalyon 21 Grup 2 Kopassus (tahun 2013)
2. Dandenma Grup 2 Kopassus (tahun 2014)
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya