Suara.com - Sebuah unggahan video di Facebook berdurasi delapan menit menyebutkan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, resmi mendiskualifikasi Timnas Bahrain dari kualifikasi Piala Dunia karena menolak bertanding di Indonesia.
Video tersebut menarasikan bahwa Bahrain menyatakan "walk-out" (WO) dan FIFA menindaklanjutinya dengan diskualifikasi.
“BAHRAIN RESMI WO & DISKUALIFIKASI FIFA USAI TOLAK LAGA KANDANG TIMNAS INDONESIA DIJAKARTA JELANG KUALIFIKASI JADI HARAPAN SAYA” narasi dalam video dikutip Sabtu.
Setelah ditelusuri, ternyata isi dari video tersebut tidak sesuai dengan judul yang disampaikan. Video itu ternyata menggunakan klip dari siaran resmi FIFA yang menampilkan Gianni Infantino, Presiden FIFA, dalam wawancara dengan kanal YouTube FRANCE 24 English yang berjudul, “Gianni Infantino: ‘We want to touch 700 million kids, boys and girls all around the world’”.
Dalam video aslinya, Infantino tidak membahas isu kualifikasi Piala Dunia 2026 atau pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain.
Sebaliknya, video tersebut membahas kolaborasi FIFA dengan Program Pangan Dunia (WFP) dan UNESCO dalam upaya menyediakan makanan sekolah gratis di komunitas miskin. Program ini bertujuan mendukung pendidikan anak-anak di seluruh dunia dengan menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan dan memastikan keberlanjutan pendidikan mereka.
Sama sekali tidak ada penyebutan tentang pertandingan sepak bola atau keputusan FIFA terkait diskualifikasi Bahrain.
Sementara itu, terkait pertandingan antara Indonesia dan Bahrain, yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025 di Indonesia sebagai bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C, tidak ada informasi resmi dari FIFA mengenai pembatalan atau diskualifikasi.
PSSI menyatakan siap menjamin keamanan bagi Timnas Bahrain saat bertanding di Indonesia, sementara Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, memastikan bahwa pertandingan tetap akan dilaksanakan di Jakarta.
Baca Juga: Usulan Timnas Indonesia Pindah Federasi, Sekjen PSSI: Semua Negara Berhak....
Adapun permintaan dari Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) untuk memindahkan pertandingan ke tempat netral muncul setelah laga leg pertama yang berakhir imbang 2-2 di Bahrain pada 10 Oktober 2024. Permintaan tersebut disampaikan atas dasar kekhawatiran keamanan, namun hingga kini belum ada keputusan resmi terkait pemindahan lokasi pertandingan.
Kesimpulan
Informasi yang menyatakan bahwa FIFA mendiskualifikasi Timnas Bahrain karena menolak bermain di Indonesia adalah tidak benar. Video yang diunggah tersebut hanya mengandalkan judul yang tidak sesuai dengan isi aslinya. FIFA belum mengeluarkan keputusan resmi terkait diskualifikasi atau pemindahan pertandingan kualifikasi Piala Dunia antara Indonesia dan Bahrain. Antara
Berita Terkait
-
Usulan Timnas Indonesia Pindah Federasi, Sekjen PSSI: Semua Negara Berhak....
-
3 Hal Menarik dari Kemenangan 10-0 Timnas Indonesia U-17 Atas Mariana Utara
-
Langkah Jitu Tangan Kanan Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia U-17 vs Australia
-
3 Pemain Ini Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Jepang dan Arab Saudi
-
Timnas Indonesia U-17 di Ujung Tanduk, Gelandang Kelahiran Amerika: Kita Kalahkan Australia!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?