Suara.com - Pengurus Pemuda Katolik Komisariat Daerah (Komda) Papua Tengah menghadiri Kongres Pemuda Katolik ke-XIX di Palangkaraya pada 24-27 Oktober 2024. Komda Papua Tengah hadir bersama empat komisariat cabang dengan kepengurusan definitif.
Dalam sesi Pleno II yang membahas pandangan umum, Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Tengah, Tino Mote, menyampaikan sejumlah persoalan yang tengah dihadapi masyarakat Papua Tengah, terutama terkait isu lingkungan dan program transmigrasi yang digagas Presiden Prabowo.
Sebagai organisasi Katolik yang berlandaskan kepemimpinan Paus Fransiskus, Tino menekankan pentingnya menerapkan ensiklik Laudato si' di seluruh Indonesia, khususnya dalam menjaga dan melindungi hutan dan lingkungan hidup.
“Pemerintah Pusat sering kali menganggap Papua sebagai wilayah kosong yang bisa dieksploitasi tanpa mengindahkan penolakan masyarakat adat. Proyek Strategis Nasional (PSN) terus berjalan di Papua Selatan, sementara pemerintah mengabaikan perusahaan-perusahaan ilegal yang masuk untuk proyek tambang emas dan penebangan hutan di Papua Tengah. Ini sangat merugikan masyarakat setempat,” ujar Tino Mote dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Minggu pagi, 27 Oktober 2024.
Tino juga menyoroti lemahnya kondisi keamanan di Papua, di mana PSN dan perusahaan-perusahaan ilegal justru didukung oleh pihak militer. Hal ini, menurutnya, menjadi ancaman bagi masyarakat yang berusaha menuntut hak-hak mereka.
“Pernyataan Menteri Transmigrasi juga sangat keliru,” tambah Tino. “Pemerintah seolah tidak menyadari bahwa Papua merupakan salah satu wilayah dengan angka kemiskinan tertinggi di Indonesia. Program transmigrasi seharusnya diawali dengan peningkatan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi di Papua, bukan hanya pemindahan penduduk.”
Lebih lanjut, Tino menegaskan bahwa isu hutan adat, PSN di Papua Selatan, dan transmigrasi telah menjadi perhatian bersama enam komda se-regio Papua, serta beberapa komda lainnya dalam forum Kongres.
Ia berharap isu-isu ini menjadi rekomendasi eksternal Kongres XIX Pemuda Katolik 2024 dan mendapat perhatian khusus dari pengurus pusat terpilih serta Departemen Gugus Tugas Papua periode 2024-2027.
Di samping isu lingkungan, Tino juga menyampaikan keprihatinan atas terbatasnya ruang demokrasi dan peningkatan kehadiran militer di Papua yang menciptakan ketakutan dan trauma berkepanjangan bagi masyarakat setempat.
Baca Juga: Peresmian Gedung Baru GKI Harapan Abepura di Jayapura Dihadiri Ribuan Jemaat
Kontributor: Elias Douw
Berita Terkait
-
Peresmian Gedung Baru GKI Harapan Abepura di Jayapura Dihadiri Ribuan Jemaat
-
Dukungan Frans Mote untuk MeGe: 14 Ribu Suara Deiyai Siap Berikan Pilihan
-
Deinas Geley Ajak Masyarakat Suku Mee Dukung Meki Nawipa di Pilkada Papua Tengah
-
Jurnalis Papua dalam Bayang-bayang Represifitas, Dari Bom Molotov hingga Pengeroyokan
-
Festival Danau Paniai: Warisan Budaya Papua Tengah yang Menggeliat
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah
-
Pemerintah Bangun 2.603 Hunian Tetap Korban Bencana di Sumatra Mulai Bulan Ini
-
Bagaimana Perubahan Iklim Bisa Tingkatkan Ancaman Penyakit Zoonosis?
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, Anggota Komisi IV DPR Ingatkan Pengalaman Pahit di Berbagai Daerah
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya