Suara.com - Serangkaian serangan drone dari Ukraina dilaporkan menargetkan pabrik etanol di wilayah Voronezh, Rusia bagian selatan, mengakibatkan dua pekerja terluka dan memicu kebakaran besar.
Menurut sejumlah kanal Telegram Rusia, insiden ini merusak dua fasilitas industri di wilayah tersebut, serta menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan di distrik Anninsky dan Novokhopersky.
Gubernur Voronezh, Alexander Gusev, melalui pesan di Telegram, mengonfirmasi bahwa petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api di distrik Anninsky, tempat kebakaran tersebut terjadi.
Ia menyebutkan bahwa sekitar 10 drone Ukraina berhasil dihancurkan atau dicegat di wilayah tersebut pada Minggu malam, namun serpihan drone dilaporkan menyebabkan kerusakan tambahan di beberapa bangunan di distrik terkait.
Kementerian Pertahanan Rusia memberikan pernyataan berbeda, mengungkapkan bahwa hanya satu drone Ukraina yang berhasil ditembak jatuh di Voronezh dari total 21 drone yang dicegat di wilayah Rusia pada malam yang sama.
Sementara itu, ledakan dilaporkan terjadi di dekat pabrik etanol di desa Krasnoye, distrik Novokhopersky. Kanal berita Baza, yang dikenal dekat dengan badan keamanan Rusia, bersama sejumlah kanal berita lain di Telegram melaporkan ledakan tersebut.
Kanal berita SHOT juga menyebut kebakaran terjadi di sebuah pabrik penyulingan di desa Anna, distrik Anninsky. Beberapa video yang beredar di media sosial memperlihatkan kobaran api besar menerangi langit malam, memperkuat laporan adanya kebakaran besar di lokasi tersebut.
Meski Reuters berhasil mengonfirmasi lokasi dari video yang beredar di media sosial tersebut, mereka belum bisa memverifikasi tanggal dan detail kerusakan dua pabrik yang disebutkan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak Ukraina terkait insiden ini.
Ukraina, dalam beberapa kesempatan, menyatakan bahwa serangan drone yang dilakukannya di dalam wilayah Rusia bertujuan menargetkan infrastruktur penting yang mendukung upaya perang Rusia, sebagai balasan atas serangan berkelanjutan Moskow di wilayah Ukraina.
Baca Juga: Korut Tuduh Korsel Kirim Drone Penyebar Propaganda ke Pyongyang
Berita Terkait
-
Rusia 'Angkut Tentara Bayaran' dari Korea Utara ke Medan Tempur, Kata Militer Ukraina
-
Rusia Dituduh Membantu Houthi Yaman Menyerang Kapal di Laut Merah
-
Korea Utara Kirim Tentara ke Rusia? Ini Kata Kim Jong Gyu
-
Putin: Nasib Hubungan Rusia-AS Pasca Pilpres Ada di Tangan Amerika
-
Jepang Ketar-Ketir! Ribuan Pasukan Korut Pergi ke Rusia, Bakal Ancam Keamanan Asia Timur?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka