Suara.com - Ronald Tannur mendapatkan ancaman hukuman penjara selama 12 tahun atas kasus penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap Dini Sera Afrianti. Kasus ini berbuntut Panjang hingga karier politik Edward Tannur kemungkinan ikut terancam.
Warganet sudah mulai menghubungkan kasus hukum Ronald Tannur dengan ayahnya Edward Tannur. Kasus Ronald Tannur berawal dari perselisihan di Blackhole KTV Surabaya. Dini terlihat tergeletak di basement Gedung dan dimasukkan ke bagasi mobil Ronald dengan kondisi sudah tidak berdaya. Ronald membawa Dini ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kasus yang menarik perhatian publik itu kemudian berbuntut panjang dengan terseretnya nama seorang anggota DPR RI, yakni Edward Tannur, ayah dari Ronald. Ia merupakan anggota DPR dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) asal Dapil Nusa Tenggara Timur (NTT) II.
Karier Politik Edward Tannur
Edward Tannur terkenal sebagai politisi dan juga pengusaha di Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, pada 2 Desember 1961. Sebelum masuk bidang politik, Edward menjabat sebagai Direktur Swalayan Tulip sejak tahun 1980-an dan merambah sektor jasa konstruksi tahun 1983.
Di tahun 2000-an, Edward tampak aktif terjun ke dunia politik. Karier politik Edward Tannur diawali dari menjadi Ketua Komisi C di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Utara dari 2004-2007. Selanjutnya menjadi ketua Fraksi PKB periode 2005-2009.
Pada Pemilu 2019, Edward terpilih sebagai anggota DPR RI untuk daerah pemilihan NTT II, meliputi Pulau Sumba, Pulau Timor, dan Kota Kupang. Dia sukses melenggang ke Senayan dan menjabat sebagai Anggota DPR RI Fraksi PKB pada Komisi IV bidang Pertanian, Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Kelautan.
Dalam menjalankan tugas, Edward beberapa kali menjadi perwakilan Komisi IV DPR RI. Pada 21 Juni 2021 Edward Tannur selaku perwakilan Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pelaksanaan program swasembada pangan, khususnya petani di NTT yang sangat terbantu dengan alat mesin pertanian (alsintan).
Kekayaan total Edward Tannur sebagai pelayan publik, anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan unit kerja Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini adalah Rp.10.900.389.6223, dilaporkan pada 31 Desember 2023. Kekayaan tersebut terdiri atas tanah dan bangunan Rp 9.583.300.000, alat Transportasi dan Mesin sebesar Rp. 349.000.000, harta bergerak lainnya Rp. 27.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp. 941.089.622.
Baca Juga: Habis Kasasi, Terpidana Pembunuhan Ronald Tannur Langsung Dibekuk di Surabaya
Demikian itu informasi karier politik Edward Tannur, mantan anggota DPR RI yang terseret kasus anaknya Ronald Tannur.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR