Suara.com - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Makassar menyelidiki penyebab pecahnya kaca mobil Camat Baito, yang sering ditumpangi Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito, Kabupaten Konawe Selatan yang saat ini sedang dalam sidang di Pengadilan Negeri Andoolo.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Konawe Selatan AKP Nyoman Gede Arya Triadi Putra saat ditemui di Konawe Selatan, mengatakan bahwa turunnya tim Labfor Makassar tersebut merupakan hasil tindak lanjut dari konferensi pers Kabid Humas dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Sultra, untuk mengetahui penyebab pecahnya kaca jendela mobil Camat Baito.
"Untuk hari ini sesuai dengan hasil rilis Kabid Humas dan Direktur Kriminal Umum, tim Labfor ini sudah datang dari Makassar berjumlah tiga personel untuk melakukan olah TKP," kata Nyoman Gede, Selasa 29 Oktober 2024.
Dia menyebutkan bahwa dalam pelaksanaan olah tempat kejadian perkara atau TKP yang dilakukan tim Labfor Makassar di Kecamatan Baito itu dikawal oleh petugas kepolisian setempat untuk melihat langsung saksi yang merupakan Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Baito yang juga Plt Kepala Desa Herwan Malengga.
"Tadi mereviu kembali kegiatan yang kemarin diperagakan langsung oleh sopir Plt Kepala Desa, dimana dian mendengar suara seperti melempar pasir di atas seng, dan dia berhenti dan turun, itu yang diperagakan posisi perkenaan tempat-tempat dia berhenti di lokasi kejadian, itu yang direka ulang," ujarnya.
Nyoman Gede mengungkapkan bahwa saat ini tim Labfor telah selesai melakukan olah TKP dan tengah melakukan pendalaman terhadap penyebab pecahnya kaca jendela mobil yang sering ditumpangi Supriyani itu.
"Setelah hasil olah TKP tadi dituangkan di dalam berita acara Labfor ada hasil kepada kita secara resmi, kita ajukan kepada pimpinan untuk dilakukan gelar perkara," jelasnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Iis Kristian bersama Direktur Reskrimum Kombes Pol Dody Ruyatman menggelar konferensi pers terkait dengan klarifikasi rusaknya kaca mobil dinas Camat Baito di Polsek Baito.
Iis Kristian menyampaikan hasil klarifikasi atas peristiwa yang terjadi dan beredar di media yang dialami oleh Herwan Malengga selaku Kasi Pemerintahan Kecamatan Baito.yaitu
Baca Juga: Waspada Modus Kempes Ban, Otak Perampokan Pecah Kaca di Tulungagung Dibekuk
"Peristiwa yang dialami bapak Herwan Malengga terjadi pada saat beliau mengendarai kendaraan dinas Camat Baito sekitar pukul 14.00 WITA, pada saat mengendarai kendaraan tersebut, tiba-tiba dia mendengar benturan keras pada kaca pintu belakang bagian kiri, beliau tidak mendengar suara tembakan, kemudian berhenti sekitar 10 meter untuk memeriksa kendaraan dan setelah diperiksa, kaca pintu belakang sebelah kiri mengalami kerusakan retak," ucap Iis Kristian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku