Suara.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek), Stella Christie menyatakan bahwa membangun universitas baru tidak menjadi solusi terhadap pemerataan pendidikan di Indonesia. Membangun kampus baru itu juga dinilai akan terlalu banyak makan dana, yang mana alokasi anggaran pendidikan dari negara juga sangat terbatas.
Menurutnya, perlu pemetaan dan studi yang komprehensif dalam mewujudkan pendidikan berkualitas.
"Pemetaan masalah sangat penting. Memetakan apa yang sudah ada, universitas-universitas di daerah apa yang sudah ada, dan kualitas di universitas tersebut, apa yang masih kurang. Ini memang sangat perlu. Dan mungkin sekali bahwa kebijakan-kebijakan yang dilaksanakan bukan melulu berarti membangun universitas baru," kata Stella saat forum Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) di Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Dia menekankan bahwa setiap kebijakan tentu bagian dari sistem. Sementara anggaran pendidikan selalu terbatas. Apabila sebagian anggaran tersebut digunakan untuk membangun universitas baru, maka berisiko pemerintah tidak bisa meningkatkan kualitas universitas yang sudah ada.
"Anggaran itu selalu terbatas. Bahkan menghitung dengan secara seksama, mengoptimalkan dengan seksama dari anggaran yang terbatas itu, apakah yang paling baik, paling optimal, yang paling the best for the buck, untuk meningkatkan pendidikan tinggi secara kualitas, yang sungguh berkeadilan," tuturnya.
Berdasarkan amanat Undang-Undang 20/2003 terkait Sisdiknas, diatur bahwa pemenuhan Anggaran Pendidikan minimal 20 persen dari APBN.
Pada tahun 2024, anggaran pendidikan mencapai Rp665 triliun, dialokasikan melalui Belanja Pemerintah Pusat, Transfer ke Daerah (TKD), alokasi dalam pos pengeluaran pembiayaan.
Kemudian berdasarkan Nota Keuangan RAPBN 2025, Anggaran Pendidikan naik menjadi Rp722,6 triliun, masih 20 persen dari Belanja Negara yang mencapai sekitar Rp3.613,1 trilyun.
Baca Juga: Stella Christie Pertanyakan Beasiswa LPDP Banyak Dipakai untuk Magister: Sudah Optimal?
Berita Terkait
-
Stella Christie Pertanyakan Beasiswa LPDP Banyak Dipakai untuk Magister: Sudah Optimal?
-
Blak-blakan Wamendikti Stella Christie: UKT Belum Ideal, Golongan Menengah Dominasi Penerima Subsidi
-
Ikut Sedih Eks Co-Captain Timnas AMIN Tersangka, Ini Jawaban Cak Imin Ditanya Dugaan Tom Lembong Dikriminalisasi
-
Ungkit Status Negara Hukum, Anies Blak-blakan Bela Tom Lembong usia Tersangka: I Still Have My Trust In Tom
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo Buka Suara soal Pelantikan
-
Murka Lisa Mariana, Ngamuk di Polda Tantang Ridwan Kamil Tes DNA di Singapura: Kenapa Takut?
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Tirai Istana Tersibak! Jokowi hanya Titip 1 Nama Menteri ke Prabowo
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Gaya Koboi Dinilai Bisa Ganggu Pasar, Menkeu Baru Purbaya Diminta Tiru Sri Mulyani: Banyakin Kerja!
-
TNI Masih Cari Celah Perkarakan Ferry Irwandi Meski Terganjal Putusan MK
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat