Suara.com - Mobil Toyota Avanza warna putih yang ditumpangi rombongan TVOne kecelakaan maut di Tol Pemalang-Batang KM 315+600 A pada Kamis (31/10/2024) pagi sekitar pukul 06.32 WIB. Mobil itu diduga ditabrak truk ekspedisi nopol AD 9287 NF.
Dalam kecelakaan ini 3 orang dilaporkan meninggal dunia. Sementara dua lainnya luka-luka dan langsung dibawa ke RSI Al Ikhlas Pemalang.
Salah satu korban selamat Felicia Amelinda di RS mengatakan sebelum terjadi kecelakaan maut rombongan sempat beristirahat di rest area tak jauh dari lokasi kejadian.
"(Awalnya) lancar-lancar saja perjalanan, tadi sempat subuhan dulu di rest area, nggak jauh dari TKP itu," ucap Felicia kepada wartawan.
Dia mengatakan rombongan TVOne saat itu dalam perjalanan ke Lamongan, Jawa Timur untuk peliputan investigasi.
"Tujuan ke Lamongan, kita ada liputan indepth investigasi," katanya.
Berikut data korban meninggal dunia:
1. Pengemudi KBM (kendaraan bermotor) jenis Toyota Avanza, nama: Sunardi, jenis kelamin: laki-laki, pekerjaan swasta. Alamat: Jalan Taman Asri II, Cakung, Jakarta Timur.
Korban mengalami luka Cidera Kepala Berat (CKB), fraktur tulang hidung, sobek tidak beraturan kaki kanan korban, meninggal dunia di lokasi kejadian. Selanjutnya dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Baca Juga: BRAK! Pesawat SAM Air Terjatuh di Gorontalo, Empat Orang Tewas
2. Penumpang KBM Avanza baris kedua belakang kemudi, Nama : MARWAN, Umur : Jenis Kelamin: Laki-laki, Pekerjaan : Swasta.
Korban mengalami luka gejas dada, cidera abdomen lecet dagu. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, kemudian dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
3. Penumpang KBM Avanza baris ketiga, Nama : ALWAN SYAHMIDI, Umur : Jenis Kelamin: Laki-laki, Pekerjaan: Swasta , Alamat: Jalan Joglo Raya Kembangan, Jakarta Barat.
Korban mengalami luka fraktur telapak kaki kanan, gejas dada cidera abdomen. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian, kemudian dievakuasi ke RSI Al Ikhlas Taman Pemalang.
Data korban Luka dengan kondisi sadar:
1. Penumpang KBM Avanza samping kemudi, Nama : FELICIA AMELINDA DEQI PRIATNA, Umur: 24 tahun, jenis kelamin: perempuan, Pekerjaan: Swasta , Alamat: Jalan Wijaya Kusuma II, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Daftar Nama 3 Korban Tewas Kecelakaan Maut Kru TVOne di Tol Pemalang
-
Mobil Dinas Kadishub Mukomuko Tabrak Pemotor, Tangan Korban Patah dan Keluar Darah dari Telinga
-
Jasa Raharja Ungkap Data Angka Kecelakaan, 76,90 Persen Adalah Pengendara Motor
-
Kapal yang Ditumpangi Tim KPK Saat Bertugas Terbalik di Tengah Laut Kawasan Jembrana
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU