Suara.com - Profil Surunuddin Dangga, Bupati Konawe Selatan yang memecat Camat Baito, Sudarsono Mangidi disorot. Sudarsono dipecat usai dirinya aktif membantu guru honorer SDN 4 Baito Supriyani dalam menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang murid berinisial D. Kasus kriminalisasi terhadap Supriyani bergulir lantaran anak tersebut merupakan putra seorang polisi.
Surunuddin Dangga saat ditemui di Konsel, Selasa 29 Oktober 2024, mengatakan bahwa jabatan Camat Baito sementara dijabat Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Ivan Ardiansyah, untuk membantu penyelesaian masalah antara Supriyani dan pihak korban.
"Ini kan dua-duanya warga desa di sana (Baito). Siapapun itu harus damai. Sehingga untuk Camat Baito saya tarik (nonaktifkan) dulu. Saya tugaskan dari Eselon II untuk membantu menyelesaikan," kata Surunuddin.
Dia menyebutkan bahwa salah satu alasan pencopotan Sudarsono dari jabatannya karena penanganan kasus yang terjadi di wilayahnya sama sekali tidak pernah diinformasikan kepada dirinya selaku pimpinan dari Sudarsono.
"Camat tidak pernah menyampaikan atau menginformasikan. Sudah viral di mana-mana, saya hanya mendengar dari informasi. Jadi kita tarik, kita tugaskan Eselon II untuk menyelesaikan," ujarnya.
Surunuddin Dangga menjabat sebagai Bupati Konawe Selatan selama dua periode sejak 2016. Sejauh penelusuran dia tak tercatat memiliki bisnis, namun seluruh anggota keluarga intinya terjun ke dunia politik.
Sang istri, Nurlin Surunuddin kembali duduk di DPRD Sulawesi Tenggara melalui Partai Golongan Karya. Kemudian, ketiga anaknya Aksan Jaya Putra, Adi Jaya Putra, dan Leni Andriani Surunuddin masing – masing memperoleh kursi untuk DPRD Sulawesi Tenggara, DPRD Konawe Selatan, dan DPD.
Surunuddin sendiri selama ini dikenal aktif sebagai kader Partai Golkar dengan sejumlah kedudukan. Surunuddin pernah menjabat Ketua Bagian Koperasi dan Wiraswasta DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (1990—1995), Ketua Bidang Koperasi dan Wiraswasta dan UKM DPD I Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (1995—2000), Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (2000—2005), dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Konawe Selatan (2005).
Dari riwayat pendidikan, Surunuddin menamatkan sarjana di Sekolah Tinggi Teknologi Mekongga dan Magister Manajemen Universitas Haluoleo.
Baca Juga: Guru Dilindungi, Indonesia Maju
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
Terkini
-
KPK Klaim Punya Bukti Penghilangan Barang Bukti oleh Maktour dalam Kasus Haji
-
Mendagri Puji Pesona Alam Hingga Kekayaan Sejarah Banda Neira Saat Resmikan Banda Heritage Festival
-
Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi, ICW: Presiden Prabowo Harus Berhenti Intervensi Kasus Korupsi
-
Kuasa Hukum Bongkar Fakta Baru: Tiga Sidik Jari di Lakban Arya Daru Dibiarkan Tanpa Analisis
-
Keluarga Veteran di Matraman Tolak Pengosongan Rumah Rampasan Belanda: Bukan Rumah Dinas!
-
PWNU Serukan Islah! Kiai Daerah Minta Gus Yahya dan Rais Aam Akhiri Konflik Jelang Muktamar
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?