Suara.com - Aktris sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Nafa Indria Urbach alias Nafa Urbach meminta agar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) segera menindak tegas owner skincare yang overclaim.
Hal ini Nafa ungkapkan dalam momen Sidang Komisi IX tentang maraknya skincare overclaim yang merugikan masyarakat.
“Saya rasa itu menjadi isu yang sedang heboh-hebohnya saat ini, tapi mungkin belum ada tindakan secara konkrit yang dilakukan oleh BPOM terkait skincare overclaim,” ungkap Nafa dalam rapat, dikutip dari akun Tiktoknya @nafaurbach80, Jumat (1/11/24).
Namun, pernyataan panjang dari Nafa tersebut justru tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari BPOM.
“Kita baru aja selesai rapat dengan BPOM terkait berita yang sedang marak, yakni skincare yang overclaim,” ucap Nafa.
“Tapi saya kurang puas dengan jawaban dari BPOM” tandasnya.
Menurut Nafa, BPOM tidak memberikan jawaban secara konkrit. Seperti halnya, BPOM harus segera melakukan tindakan untuk mengungkap validitas uji laboratorium yang dilakukan, untuk menjaga kepercayaan publik terhadap skincare lokal.
“Karena kita butuh tindakan secara konkrit, supaya hal seperti ini tidak lagi dinormalisasi dan akhirnya jadi liar, mereka akan melakukan lagi dan lagi,” urainya.
“Kita mau supaya mereka melakukan tindakan yang konkrit, supaya membuat efek jera. Supaya ini tidak terjadi lagi,” tambahnya.
Baca Juga: Soal Omnibus Law UU Politik, Formappi Ingatkan Baleg DPR: Jangan Cuma Gaya-gayaan
Sosial media kini tengah diramaikan dengan kehadiran Dokter Detektif. Postingannya sontak membuat dunia skincare jadi banyak diperbincangkan.
Mafia skincare yang bersembunyi di balik miliaran keuntungannya dibongkar begitu saja oleh Dokter Detektif.
Dokter Detektif gemar membuat konten mengenai uji laboratorium mandiri terhadap beberapa merk skincare lokal.
Ia melakukan hal ini untuk mengecek jumlah persentase kandungan bahan tertentu dalam produk skincare.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
Terkini
-
Cucu Mahfud MD Jadi Korban, Pakar Sebut Keracunan MBG Bukti Kegagalan Sistemik Total
-
Motif Sejoli Tega Buang Bayi di Palmerah, Malu Nikah Siri Tak Direstui
-
PPP Memanas! Kubu Mardiono Klaim Duluan Daftar, Agus Suparmanto Tidak Sah Jadi Ketum?
-
Penganiayaan Jurnalis di Jaktim Berakhir Damai, Pelaku Meminta Maaf dan Tempuh Restorative Justice
-
Eks Dirut PGN Hendi Prio Santoso Ditahan KPK, Diduga Terima Duit Panas Jual Beli Gas
-
Asosiasi Sopir Logistik Curhat ke DPR: Jam Kerja Tak Manusiawi Bikin Penggunaan Doping dan Narkoba
-
Usai Muktamar Ricuh, Kubu Agus Suparmanto Ajak Mardiono Bergabung Demi Lolos Parlemen 2029
-
Viral Wali Kota Gorontalo Ngamuk Proyek Kampung Nelayan Disetop Ormas GRIB, Nyaris Adu Jotos!
-
Wartawan Dianiaya oleh Petugas SPPG di Jaktim, Kepala BGN Minta Maaf: Kekerasan Tidak Boleh
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?