Suara.com - Komisi X DPR RI akan menggelar Rapat Kerja bersama Menteri Pemudan dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024). Salah satu agendanya membahas soal permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan kepada calon pemain Timnas Indonesia Kevin Diks.
Hal itu dilakukan dengan dikebut agar Kevin Diks memungkinkan turun bertanding saat Timnas Indonesia berhadap dengan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pekan depan.
"Rencana Kevin Diks kemungkinan tampil dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjamu Jepang dan Arab Saudi November ini, lalu Australia dan Bahrain pada Maret mendatang," kata Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian kepada Suara.com, Senin.
Selain Kevin Diks yang akan dibahas soal naturalisasinya, Hetifah menyebut ada juga dua calon pemain Timnas Indonesia Sepak Bola Wanita yakni Noa Johanna dan Estella Raquel.
Ia menegaskan, proses ini sengaja dikebut lantara para calon pemain itu harus bisa memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat.
"Komisi X memandang rapat ini sangat urgen mengingat bahwa ketiga pemain ini, Kevin Diks, Noa Johanna, dan Estella Raquel, berpotensi memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional yang sudah dekat, termasuk kualifikasi Piala Dunia dan berbagai turnamen besar di Asia," katanya.
"Karena pertandingan penting melawan Jepang, dan Arab Saudi di 15 dan 19 November mendatang dan Australia dan Bahrain berlangsung di bulan Maret 2025, mereka perlu memulai latihan di Indonesia sesegera mungkin untuk penyesuaian taktik dan chemistry tim," sambungnya.
Selain itu, menurutnya, proses naturalisasi juga dikebut lantaran ketiga pemain itu berpotensi meningkatkan performa dan daya saing Timnas Indonesia, yang menjadi kunci penting dalam mengejar prestasi di kancah Asia dan dunia.
"Dengan waktu persiapan yang terbatas, naturalisasi dini akan memungkinkan mereka beradaptasi dengan iklim dan ritme latihan tim nasional," katanya.
"Dengan mendatangkan mereka sesegera mungkin, Indonesia dapat memperkuat tim di berbagai kompetisi besar pada 2024 dan 2025, memastikan persiapan maksimal menuju AFC Asian Cup 2026 dan kejuaraan bergengsi lainnya. Kehadiran mereka dalam pelatihan awal sangat penting agar bisa tampil solid dalam pertandingan November 2024 dan Maret 2025, demi membawa Indonesia mencapai hasil terbaik," sambungnya.
Berita Terkait
-
Naturalisasi Kevin Diks Dimulai! Tak Ada Nama Jairo Riedewald dan Miliano Jonathans
-
Breaking News! DPR RI Bahas Naturalisasi Kevin Diks Hari Ini!
-
Pemain Jepang Soroti Timnas Indonesia Terlalu Bergantung Naturalisasi: Saya Khawatir Mereka...
-
Siapa Leo Gaucho? Mesin Gol Pemain Keturunan Brasil Tawarkan Diri Bela Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Minat?
-
Tanda Bahaya Timnas Indonesia Tanpa Kevin Diks, Lini Belakang Banyak Bolong?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur