Suara.com - Keputusan KPK yang menyebut skandal penggunaan pesawat jet pribadi oleh Ketua Umum PSI sekaligus putra bungsu Presiden ke-7 RI, Jokowi, Kaesang Pangarep bukan gratifikasi masih menjadi pertanyaan publik. Alasan KPK karena Kaesang sudah pisah kartu keluarga KK dengan Jokowi.
Keputusan KPK soal skandal penggunaan pesawat jet pribadi Kaesang pun kekinian masih diperbincangan publik. Bahkan, mencuat bukti rekaman video berdurasi 35 detik yang memperlihatkan ketika Kaesang hendak menaiki pesawat jet.
Video itu diunggah oleh Manajer Riset Trendasia.org, Zakki Amali lewat unggahan di akun X pribadinya, Minggu (3/11/2024) kemarin.
Dalam unggahan video itu, Kaesang yang mengenakan batik cokelat dan mengenakan peci tampak berfoto dengan sejumlah orang. Dalam narasi video itu, disebutkan jika seorang pria yang ikut berfoto dengan Kaesang adalah seorang konglomerat asal Singapura.
Terkait unggahannya itu, Zakki Amali juga mempertanyakan keputusan KPK yang menyetop kasus dugaan gratifkasi terkait skandal Kaesang nebeng pesawat jet temannya. Menurutnya, video unggahannya itu bisa menjadi bukti jika Kaesang berpotensi melakukan gratifikasi.
"Jika KPK putuskan tidak ada gratifikasi pada kasus nebeng jet Kaesang karena alasan sudah pisah kartu keluarga, maka bukti ini akan menunjukkan masih ada potensi gratifikasi sebagai anak penyelenggara negara," tulis Zakki.
Eks Jurnalis Suara Merdeka itu pun merasa janggal soal keputusan KPK yang menyatakan penggunaan jet pribadi Kaesang tak berkategori gratifikasi karena sudah pisah KK dengan Jokowi. Dia pun menyebut jika penggunaan jet pribadi Kaesang itu terjadi sebelum Kaesang menikah dengan Erina Gudono.
"Alasannya adalah Kaesang menikah Desember 2022. Logikanya KK pisah itu setelah dia nikah," ungkapnya.
"Dalam video ini Kaesang nebeng jet temennya pada 26 Mei 2022 rute SOC-CGK," sambungnya.
Baca Juga: Gelar Aksi Reuni 411 di Jakarta, Tuntutan Massa FPI: Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
Terkait rekaman video yang menjadi bukti adanya potensi gratisikasi, Zakki Amali juga menantang KPK dan Kaesang untuk mengklarifikasi terkait bukti video yang diunggahnya ke media sosial.
"Ditunggu komentar KPK & klarifikasi Kaesang. Video lengkap bukti ini akan gw spill berikutnya," ujarnya.
Beredarnya video Kaesang nebeng pesawat jet pun diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan juga masih mencurigai soal keputusan KPK yang menyetop skandal dugaan gratifikasi Kaesang nebeng jet pribadi temannya. Bahkan, ada yang menganggap perkara KK hanya proses admisntrasi sehingga tidak bisa menggugurkan status Kaesang sebagai anak kandung Jokowi.
"Aneh ya, padahal KK tuh soal admistrasi aja. Status sebagai anak gak otomatis lenyap cuma karena pindah KK," tulis akun af********.
"KK boleh pisah, Bin Joko widodo nya nggak berubah kan??????" timpal akun @ma**********.
"Buat apa udah jadi anak presiden masih bikin KK (?)" sahut akun @ac********.
Berita Terkait
-
Sebut "Silaturahmi 2 Bestie", Istana Blak-blakan soal Isi Pertemuan Prabowo-Jokowi di Solo
-
Gelar Aksi Reuni 411 di Jakarta, Tuntutan Massa FPI: Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa
-
Kaesang Blak-blakan: Jokowi Siap Turun Gunung Kampanyekan Paslon Jagoan PSI di Pilkada Bali, Prabowo Ikut Dukung
-
Nyatakan Bukan Gratifikasi, Laporan Jet Pribadi Kaesang di Direktorat PLPM Tetap Ditelaah KPK
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit