Suara.com - Kejadian tragis mewarnai malam perayaan Diwali di Bengaluru, India, ketika seorang pria berusia 32 tahun, Sabarish, kehilangan nyawanya setelah mengikuti taruhan berbahaya bersama teman-temannya.
Dalam insiden yang kini viral di media sosial, Sabarish, yang berada di bawah pengaruh alkohol, menerima tantangan untuk duduk di atas kotak kardus berisi petasan berkekuatan tinggi demi memenangkan sebuah bajaj baru.
Menurut laporan, Sabarish dan teman-temannya terlebih dahulu mengonsumsi minuman beralkohol sebelum mereka keluar untuk bermain petasan.
Tantangan tersebut menetapkan bahwa siapa pun yang berani duduk di atas kotak kardus yang telah dipasangi petasan akan mendapatkan hadiah berupa bajaj.
Rekaman CCTV menunjukkan Sabarish duduk di atas kotak kardus berwarna persegi panjang di tengah teman-temannya yang berkumpul di sekelilingnya.
Salah satu temannya kemudian menyalakan sumbu petasan tersebut, sebelum semuanya berlarian menjauh untuk menghindari ledakan.
Beberapa detik yang menegangkan berlalu hingga petasan meledak, menimbulkan suara keras dan asap tebal yang menyelimuti lokasi kejadian. Setelah ledakan, teman-teman Sabarish segera mendekat untuk memeriksa kondisinya. Namun, mereka mendapati Sabarish telah ambruk di jalan dan mengalami cedera parah.
Menurut laporan, ledakan tersebut menghasilkan gelombang kejut yang merusak organ dalam Sabarish, menyebabkan kematian yang tragis. Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
"Kasus dugaan pembunuhan karena kelalaian telah didaftarkan, dan enam orang yang terlibat dalam insiden ini telah ditangkap dan dihadapkan di pengadilan," ujar Deputi Komisaris Polisi Bengaluru Selatan, Lokesh Jagalasar.
Baca Juga: Mahkamah Agung India Izinkan Sekolah Islam di Uttar Pradesh Kembali Beroperasi
Berita Terkait
-
Mahkamah Agung India Izinkan Sekolah Islam di Uttar Pradesh Kembali Beroperasi
-
Desa Leluhur Kamala Harris Gelar Ritual Khusus dan Perayaan Menanti Hasil Pilpres AS
-
9 Artis India Rayakan Diwali Perdana sebagai Suami Istri, So Sweet!
-
Mulai Besok, Serial Anupamaa Kembali Hadir di Layar Kaca
-
3 Film India Dibintangi Tripti Dimri Tayang 2024, Ada Bhool Bhulaiyaa 3
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
UMP Jakarta 2026: Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha
-
Pesantren Krapyak Dorong Musyawarah, Tegaskan Dukungan pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Bantah Dukung Pleno PBNU, Ponpes Krapyak Tegaskan Dukungan Penuh pada Kepemimpinan Gus Yahya
-
Tangan Terikat, Kaki Diseret di Aspal: Teka-teki Kematian Wanita Jaksel di Bogor
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
Sinyal Tegas Kapolri di Tengah Banjir Sumatra, Ujian Nyata Reformasi dan Presisi Polri
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak