Suara.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Abdul Mu'ti melaporkan ada ratusan bangunan sekolah yang ikut terdampak akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur, pada Senin (4/11/2024).
Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan tenda sebagai sekolah darurat agar proses belajar mengajar tetap berjalan. Pemerintah juga bertanggung jawab untuk bantu memperbaiki gedung sekolah yang rusak.
"Mungkin nanti untuk sementara kita akan menyediakan tenda untuk mereka belajar. Dan pada waktunya nanti kalau sudah diketahui tingkat kerusakannya juga mungkin kebutuhannya kami akan mencoba melakukan upaya-upaya untuk membantu perbaikan gedung yang rusak," kata Mu'ti ditemui usai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Mu'ti menyampaikan, di Kecamatan Wulanggitang terdapat total 41 fasilitas pendidikan bangunan sekolah yang terdampak. Rinciannya, sekolah TK 20 unit, SD 15 unit, SMP 3 unit, SMK dan SMA 3 unit. Serta total siswa yang terdampak di kecamatan itu ada sebanyak 3.117 siswa dengan rincian 490 siswa taman kanak-kanak, 1717 siswa SD, 910 siswa SMP, namun siswa SMA dan SMK belum diketahui.
Kemudian di kecamatan Ilepura, totalnya ada 22 fasilitas pendidikan yang terdampak. Rinciannya, TK ada 11 unit, SD 8 unit, SMP 2 unit, dan SMA 1 unit. Adapun jumlah total siswa sebanyak 1.311 orang, dengan rinciannya TK 230, SD 746, SMP 335, SMA dan SMK belum diketahui.
"Kita punya pengalaman dengan pengalaman (bencana) yang sebelumnya, itu mungkin nanti bisa koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulan bencana terkait dengan ini," ujar Mu'ti.
Di sisi lain, Mu'ti menyampaikan belum tahu persis kondisi di lokasi bencana. Dia mengaku belum berkunjung ke Flores. Sehingga masih menunggu laporan dari tim lapangan.
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Ujian Nasional Menghabiskan Anggaran dan Energi Negara? Ini Kata Pengamat
-
Mitos Legenda Gunung Lewotobi, Gunung Api Kembar di Dataran NTT
-
Penerbangan di Bandara Gunung Lewotobi Masih Beroperasi, Tapi Tetap Waspada Abu Vulkanik
-
Rincian Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki: 9 Orang Meninggal, 1 Kritis, dan Puluhan Luka-Luka
-
Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Banyak Alami Masalah Kulit dan Gangguan Pernapasan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya