Suara.com - Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno gelar rapat dengan sejumlah menteri di bawah koordinasinya di Jakarta, Selasa (5/11/2024). Pratikno menyampaikan, rapat ringkat menteri itu membahas berbagai program utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kami ada beberapa hal yang ditegaskan oleh Bapak Presiden, adalah renovasi sekolah, pembangunan sekolah unggulan, pembangunan rumah sakit, renovasi RS, penanganan stunting," kata Pratikno dalam konferensi pers di Jakarta.
Dia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memiliki beberapa program prioritas yang menjadi tanggungjawab Kemenko PMK beserta jajaran kementerian di bawahnya.
Program unggulan tersebut di antaranya, renovasi sekolah, pembangunan sekolah unggulan, peningkatan pembelajaran berbasis digital, pembangunan RS, renovasi RS, skrining kesehatan gratis, hingga penanganan TBC.
Tidak hanya lintas kementerian, Pratikno mengatakan bahwa pelaksanaan program-program itu juga harus melibatkan setiap kepala daerah.
"Jadi Pak Presiden sudah menggarisbawahi beberapa program utama, itu harus dibahas lintas sektor, tidak bisa diselesaikan sektor per sektor. Jadi tadi kita singgung, termasuk juga kami akan menggarisbawahi beberapa hal yang perlu kami sampaikan kepada Kepala Daerah," tuturnya.
Setelahnya juga akan ada pertemuan Kepala Daerah seluruh Indonesia. Menurut Pratikno, pertemuan itu bisa jadi momentum untuk melakukan sinkronisasi di tingkat pusat sampai ke daerah.
Rapat yang digelar di Kantor Kemenko PMK itu diikuti oleh seluruh menteri dan wakil menteri teknis yang berada di bawah koordinasi PMK.
Ada pun kementerian yang hadir di antaranya, Kementerian Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Kebudayaan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Lalu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga Badan Penyelenggara Haji.
Berita Terkait
-
Ngotot Bukan Gratifikasi, KPK Bandingkan Skandal Kaesang Nebeng Pesawat Jet dan Rubicon Mario Dandy: Status KK Diungkit!
-
Terkuak! Ternyata Ini Arti Sajian Nasi Goreng SBY saat Jamu Prabowo di Cikeas
-
Pansel Capim KPK Era Jokowi Digugat ke MK, Boyamin MAKI: Yang Berhak dan Sah Bentukan Prabowo!
-
Bukti Baru? Video Kaesang Nebeng Jet Pribadi Muncul, Status 'Pisah KK' Dipertanyakan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten