Suara.com - Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menegaskan bahwa ke depan akan ada refocusing penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan. Nantinya penerima beasiswa LPDP hanya difokuskan mendanai keilmuan Saintek.
“Ke depan itu difokuskan untuk mendukung programnya Pak Presiden, swasembada pangan, swasembada energi, ketersediaan air, dan hilirisasi,” kata Satryo saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2024).
Ketika ditanya awak media apakah artinya bidang keilmuan lainnya seperti sosial hukum budaya dan literatur akan dikesampingkan, Satryo menjawab jika program Saintek dipilih sesuai dengan fokus program Presiden Prabowo Subianto.
“Yang utama itu (saintek) kemudian dalam bidang lain kalau ada yang menonjol dan patut didanai kita danai,” katanya.
Kendati begitu, ia menegaskan, tak akan ada pengurangan penerima beasiswa secara keseluruhan dari tahun lalu. Bahkan, pemerintah sedang mengupayakan untuk menambah penerima LPDP setiap tahunnya.
“Kalau jumlah kita naik, tiap tahun naik terus, fokusnya saja (yang berubah),” katanya.
Berita Terkait
-
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Luar Negeri? Penerimanya Boleh Tak Kembali ke Indonesia!
-
Alumni LPDP Tak Wajib Pulang, Mendikti Saintek: Di Sini Belum Ada Wadahnya
-
3 Sumber Dana Beasiswa LPDP Capai Triliunan, Programnya Disorot Publik
-
Boleh Berkarya di Luar Negeri, Mendikti Tak Wajibkan Alumni LPDP Pulang
-
Mendikti Saintek Tegaskan Alumni LPDP Tak Wajib Kembali ke Indonesia: Di Sini Tak Ada Wadahnya
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten