Suara.com - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Brojonegoro meminta masyarakat tak perlu curiga dengan penggunaan dana beasiswa LPDP. Dia menyampaikan bahwa kucuran dana itu sebagai bentuk investasi negara terhadap pendidikan serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Pernyataan itu dilontarkannya seiring maraknya komentar miring publik tentang alumni LPDP di luar negeri yang tidak kembali ke Indonesia.
"Positif mikirnya, jangan curiga. Memang menghabiskan duit? Tidak juga. Investasi pendidikan tidak pernah rugi. Jangan dihitung pulang atau tidak. Uang kembali berapa, jangan," kata Satryo ditemui usai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, alumni LPDP yang sudah memiliki karir di luar negeri boleh saja menetap di sana.
Dia mengizinkan penerima beasiswa itu berkarya dan membuat prestasi di negeri orang, asalkan setiap karya yang dihasilkan tetap membawa nama Indonesia.
Satryo menambahkan, pemerintah juga tidak membuat aturan yang mewajibkan alumni LPDP harus mengabdi di dalam negeri setelah lulus kuliah.
"Karena kalau kita wajibkan, kita juga salah. Suruh pulang misalnya, terus di sini tidak ada kerjaan, kan dosa kita," ujarnya.
Sementara di sisi lain, Satryo juga mengakui bahwa Indonesia belum punya cukup lapangan kerja bagi para lulusan beasiswa LPDP.
"Kalau kita punya industri yang cukup kuat, mereka bisa pulang bekerja di kita. Sementara mereka di sana dulu, syukur-syukur dia di sana bisa bantu kita membangun industri di sini. Atau mereka yang di luar negeri masuk ke startup yang kelas dunia, bisa bikin di sini cabangnya, atau pabriknya di sini, kan tidak ada masalah," tuturnya.
Baca Juga: Mendikti Saintek Tegaskan Alumni LPDP Tak Wajib Kembali ke Indonesia: Di Sini Tak Ada Wadahnya
Beasiswa LPDP diketahui telah diluncurkan sejak 2012. Sayangnya, Kemendikti Saintek belum memiliki jumlah data alumni LPDP di luar negeri yang kembali bekerja di Indonesia.
Satryo sendiri tidak mau ambil pusing soal alumni LPDP yang berkarir di mana saja.
"Data saya tidak tahu persis, tapi kita menganggap di manapun dia berada, pasti bermanfaat untuk Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?