Suara.com - Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Papua Tengah (DPRPT), Maksimus Takimai menyampaikan pernyataan perdananya usai pelantikan.
Ia mengemukakan komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat Papua Tengah, khususnya, dan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
"Dengan penuh kesadaran dan semangat pengabdian yang tulus, kami akan menjalankan tugas sebagai perwakilan rakyat dengan upaya sepenuhnya untuk menyukseskan program pembangunan daerah. Semua ini demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah," ungkap Maksimus dalam sambutannya di Aula Karel Gobai, Jalan Pepera, Kota Nabire, Papua Tengah pada Rabu (6/11/2024).
Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa prioritas utama DPRPT adalah mengenal dan memahami masalah yang dihadapi Papua Tengah secara mendalam.
Tak hanya itu, ia juga berjanji bekerja secara profesional dalam setiap langkah yang diambil guna menciptakan solusi yang berorientasi pada kepentingan masyarakat.
"Kami berusaha memberikan indeks kinerja yang terbaik dan melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh," ujarnya, menunjukkan tekad untuk menjunjung tinggi profesionalisme dalam menjalankan tanggung jawab.
Ia juga mengajak seluruh anggota DPRPT untuk bersatu, bekerja sama, dan bertanggung jawab, serta senantiasa mendengarkan aspirasi rakyat. Menurutnya, dengan integritas yang tinggi, para anggota DPRPT dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif dan harmonis.
"Marilah kita ciptakan suasana kerja yang produktif, bersih, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan Papua Tengah," tegas Maksimus.
Pengukuhan DPRPT ini menjadi momen bersejarah, karena hari ini, Rabu, 6 November 2024, adalah peresmian pertama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di Provinsi Papua Tengah.
Baca Juga: Sah! Anggota DPR Papua Tengah Periode 2024-2029 Resmi Bertugas
Dengan adanya lembaga perwakilan ini, Maksimus berharap DPRPT dapat bekerja secara sinergis dengan pemerintah dan masyarakat, menciptakan kebijakan yang benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat Papua Tengah.
Menutup sambutannya, Maksimus menyerukan agar seluruh masyarakat Papua Tengah turut menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada yang akan diselenggarakan pada Rabu, 27 November 2024. Ia meyakini bahwa dengan semangat kebersamaan dan sikap saling menghormati, Pilkada Papua Tengah akan berlangsung aman dan damai.
"Menjaga keamanan Pilkada adalah tanggung jawab kita bersama. Saya percaya, melalui semangat kebersamaan, kita dapat menciptakan pemilihan yang damai dan sejuk," katanya.
Kontributor : Elias Douw
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Blitar, BMKG Ungkap Penyebabnya
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026