Suara.com - Presiden ketujuh Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada Donald Trump usai menjadi pemenang dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Ucapan tersebut disampaikan Jokowi dalam akun X yang diunggahnya pada Kamis (7/11/2024).
"Selamat atas terpilihnya Anda (Donald Trump) sebagai Presiden Amerika Serikat," tulis akun bercentang cokelat tersebut dalam kalimat pembuka.
Jokowi kemudian menyampaikan harapannya kepada Trump sebagai pemimpin AS yang akan menggantikan Joe Biden nanti untuk bisa menjaga stabilitas.
"Saya menyampaikan harapan terbaik untuk keberhasilan Anda dalam memimpin negara serta mendorong kemajuan dan stabilitas."
Lebih jauh, Jokowi juga mengungkapkan hubungan Indonesia dengan Negeri Paman Sam yang terjalin atas landasan saling menghormati.
Persahabatan yang telah terjalin lama antara Indonesia dan Amerika Serikat didasarkan pada nilai-nilai bersama dan saling menghormati."
Sebagai penutup cuitannya, Jokowi menuliskan harapan adanya peluang baru dalam kerja sama yang bisa menguntungkan kedua negara tersebut dan juga berkontribusi dalam menjaga perdamaian dunia.
"Saya berharap kepemimpinan Anda akan membuka peluang baru untuk kerja sama yang bermanfaat bagi kedua negara kita dan berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan dunia," ujarnya.
Baca Juga: Trump dan Prabowo Sama-sama Suka Joget di Kampanye, Publik: Konsultan Politiknya Sama
Dalam quick count atau hitung cepat Pilpres AS, Donald Trump mengungguli calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris.
Melansir dari laman AP, dalam perhitungan cepat yang masih berjalan, Trump meraup 72.623.882 suara atau 50,9 persen atau 295 kursi elektoral. Sedangkan, Kamala Harris mengumpulkan 67.927.989 suara atau 47,6 persen dengan 226 kursi elektoral.
Sementara itu berdasarkan pembaruan informasi yang dilansir AP, disebutkan ada sejumlah negara bagian yang belum rampung menyelesaikan perhitungan suara. Wilayah tersebut salah satunya di Negara Bagian Arizona.
"Pejabat di Maricopa County, Arizona, mengatakan Rabu malam bahwa mereka masih memiliki lebih dari 700.000 surat suara yang harus dihitung," tulis AP.
Pejabat penyelenggara pemilihan presiden di kawasan tersebut menyatakan setidaknya ada satu juta surat suara yang belum ditambahkan ke penghitungan hasil suara di Arizona.
"Pejabat pemilihan daerah diharapkan untuk memastikan jumlah tersebut pada Kamis," tulis AP.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir