Suara.com - Kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo) baru saja mengungkap adanya pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) era Menteri Budi Arie Setiadi yang ikut terlibat dalam jaringan judi online. Hal ini menuai pertanyaan lantaran tak dipublikasikan saat Budi masih memimpin.
Justru Projo baru mengungkapnya setelah adanya desakan untuk memeriksa Budi Arie Setiadi buntut ditangkapnya pegawai Kementerian Komdigi di bawah kepemimpinan Meutya Hafid yang terlibat jaringan judi online.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko berdalih, pemberitaan soal pencopotan pegawai Kemenkominfo yang terlibat judi online tak tersiar karena kurang menarik. Karena itu, tak ada konferensi pers atau pemberitahuan resmi soal kejadian itu.
"Yang jelas rotasi-rotasi itu, rotasi kemudian mencopot segala macam itu sudah dilakukan dan juga muncul instruksi Menteri dan keputusan Menteri," ujar Handoko di Kantor DPP Projo, Kamis (7/11/2024).
"Tapi ya mungkin karena berita itu di saat itu memang tidak menarik ya, sehingga tidak banyak terkabarkan," ucapnya.
Ia pun menyebut pihak Kemenkominfo selalu rutin menyampaikan informasi mengenai pemberantasan judi online. Seperti penutupan situs hingga akun bank yang berkaitan.
"Jadi kalau kegiatan-kegiatan dari Menko minfo terkait pemberantasan judi online, saya pikir cukup banyak terkait dengan penutupan situs-situs, terkait dengan penutupan akun-akun keuangan dan juga koordinasi dengan lintas kelembagaan," jelasnya.
Lebih lanjut, ia juga mengapresiasi langkah aparat keamanan saat ini yang mengungkap adanya oknum pegawai Kemenkomdigi yang terlibat jaringan judi online.
"Kami mendorong kepada pihak aparat hukum untuk terus gali lebih dalam. Alasan di balik itu semua tentu kenapa kami mendorong, karena kami melihat bagaimana daya rusak dari judi online ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Kelompok Relawan Pro Jokowi (Projo) pasang badan membela Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang belakangan disebut terlibat dalam jaringan judi online di internal Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) saat masih menjabat menteri. Projo menyatakan semua tudingan yang diarahkan ke Budi itu tidaklah benar.
Sekertaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko mengatakan, Budi selama menjabat menteri justru berperan besar dalam memberantas judi online. Bahkan, Budi pernah mencopot pegawai kementeriannya yang diduga terlibat praktik kotor itu.
"Sebagai Menkominfo, dia juga melakukan langkah-langkah seperti mencopot, memutasi pegawai atau pejabat, serta tenaga honorer yang dicurigai terlibat judi online," ujar Handoko di Kantor DPP Projo, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (7/11/2024).
Selain itu, Budi juga disebutnya rutin melakukan koordinasi dengan aparat penegakan hukum atau APH terkait pemberantasan judi online.
"Yang tidak kalah penting juga, Budi Arie Setiadi berkoordinasi dengan APH, dengan aparat penegak hukum, dengan lembaga lain OJK, PPATK Untuk terus menggalakkan pemberantasan judi online," tuturnya.
Berita Terkait
-
Terkuak! Aksi 'Gila' Pegawai Komdigi Pembeking Bisnis Judol: Sengaja Kirim Rekening Palsu buat Kelabui PPATK
-
Pasang Badan usai Nama Ketum Terseret, Projo Bela Budi Arie: Dia Pernah Copot Pegawai Terlibat Judol
-
Janji Mau Diberantas jika jadi Gubernur, Pramono Ancam 'Sikat' ASN Main-main Judol: Pasti Saya Beri Sanksi Keras
-
Denny Cagur Terseret Promosi Judi Online, Ternyata Punya Mobil Impian yang Bikin Melongo
-
Profil Budi Arie: Dari Jurnalis, Kader PDIP hingga Jadi Sorotan di Kasus Judol Komdigi
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Tinjau Lokasi Banjir Aceh, Menteri Ekraf Terima Keluhan Sanitasi Buruk yang 'Hantui' Pengungsi
-
Mensos Sebut Penggalang Donasi Tanpa Izin Terancam Sanksi Rp10 Ribu: Warisan UU Tahun 60-an
-
Komisi Reformasi Pertimbangkan Usulan Kapolri Dipilih Presiden Tanpa Persetujuan DPR
-
Ironi Hakordia, Silfester Matutina Si Manusia Kebal Hukum?
-
Mensos Sebut Donasi Bencana Boleh Disalurkan Dulu, Izin dan Laporan Menyusul
-
Usai dari Pakistan, Prabowo Lanjut Lawatan ke Moscow, Bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Solidaritas Nasional Menyala, Bantuan Kemanusiaan untuk Sumatra Tembus 500 Ton
-
Nestapa Korban Tewas di Kebakaran Kantor Drone, KemenPPPA Soroti Perlindungan Pekerja Hamil
-
Ketua DPD RI Soal Bencana Sumatera Masih Tutup Keran Bantuan Asing: Bangsa Kita Masih Mampu