Suara.com - Presiden RI Prabowo Subianto memulai lawatan ke sejumlah negara. Kepala Negara berangkat menggunakan pesawat PK-GRD dari Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma.
Prabowo membawa sejumlah delegasi saat berangkat menuju ke China sebagai negara pertama yang ia kunjungi dalam lawatan perdana.
"Pada hari ini saya beserta delegasi dari pemerintah Republik Indonesia akan melaksanakan kunjungan ke luar negeri," kata Prabowo jelang keberangkatan, Jumat (8/11/2025).
Prabowo menjelaskan agenda pertama Prabowo akan memenuhi undangan dari Presiden China Xi Jinping.
"Kemudian dari Beijing saya akaan terbang langsung ke Washington DC, memenuhi undangan dari presiden Amerika Serikat, dari situ saya akan hadiri KTT APEC di Peru, di Lima, Peru, dari peru hadir KTT G20 di Brazil," katanya.
Prabowo mengatakan usai dari Brazil ia akan terbang langsung memenuhi undangan dari perdana menteri Kerajaan Inggris.
"Dan sesudah itu saya akan kemungkinan mampir di beberapa negara Timur Tengah dalam perjalanan kembali ke Republik Indonesia," kata dia.
"Ini saya kira menunjukkan bahwa Indonesia sangat dihormati dan Indonesia dirasakan perlu untuk diundang dan diadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral membicarakan masalah-masalah yang sangat penting bagi keadaan tidak hanya ekonomi tapi di suasana geopolitik saat ini yang penuh ketegangan saya kira peranan Indonesia sikap Indonesia sangat ditunggu oleh banyak pihak," Prabowo menambahkan.
Prabowo mengatakan suatu kehormatan bagi Indonesia atas undangan-undangan tersebut. Ia berujar pemerintah Indonesia akan memelihara hubungan yang baik dengan semua pihak.
Baca Juga: Indonesia Kuasai Pasar Industri Media dan Hiburan se-Asia, Saingi China dan India
Menjelang keberangkatan ke sejumlah negara, Prabowo memohon doa restu dari rakyat Indonesia.
"Saya mohon doa restu dan saya percaya wapres dan Kabinet Merah Putih menjalankan pemerintahan sebaik-baiknya," kata Prabowo.
Turut melepas keberangkatan Prabowo, di antaranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menkopolkam Budi Gunawan, Mekomdigi Meutya Hafid, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Berita Terkait
-
Didit Prabowo Buka Toko Dadakan di Mal, Lengangnya Pengawalan Paspampres Dipertanyakan
-
Prabowo Pastikan Tetap Kendalikan Kabinet Meski Kunker ke Luar Negeri, Minta Anak Buahnya Telepon
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Indonesia Kuasai Pasar Industri Media dan Hiburan se-Asia, Saingi China dan India
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
-
Bandingkan Indonesia dengan Nepal, Jhon Sitorus Sindir Pejabat yang Ogah Mundur
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!