Suara.com - Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam dengan keras pernyataan rasis yang dibuat oleh menteri keuangan rezim Zionis terkait perluasan kedaulatan mereka atas Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, OKI menegaskan bahwa keberadaan rezim pendudukan Israel dan kebijakan-kebijakan agresif seperti perluasan permukiman, migrasi paksa, aneksasi, penghancuran, serta pembersihan etnis adalah ilegal dan tidak sah menurut hukum internasional.
Pernyataan tersebut menyoroti bahaya dari hasutan yang terus-menerus dan terorisme sistematis yang dilakukan oleh para pemimpin rezim pendudukan dan pemukim radikal terhadap rakyat Palestina, tanah mereka, dan tempat-tempat suci.
OKI juga mendesak komunitas internasional untuk mengakui negara Palestina dan mendukung keanggotaan penuhnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Organisasi ini menyerukan tindakan tegas untuk mengakhiri pendudukan dan pemukiman kolonial Israel yang melanggar hukum, sesuai dengan putusan Mahkamah Internasional dan resolusi Majelis Umum PBB.
Menteri Keuangan Israel, yang dikenal menentang pembentukan negara Palestina dan mendukung ekspansi pemukiman di Tepi Barat, menyatakan pada hari Senin bahwa tahun 2025 akan menjadi tahun kedaulatan Israel atas Tepi Barat.
Ia juga mengungkapkan bahwa telah mengeluarkan instruksi untuk memperluas kedaulatan atas Tepi Barat.
Berita Terkait
-
Trump Calonkan Kritikus Biden, Mike Huckabee, Jadi Dubes AS untuk Israel
-
Bantuan untuk Gaza Terendah Sepanjang Tahun, PBB: Sangat Tidak Memadai!
-
Tragedi Lebanon: Serangan Israel Tewaskan 33 Warga Sipil, Termasuk Wanita dan Anak-Anak
-
Serangan Udara Israel Tewaskan 5 Orang di Lebanon Timur
-
Israel Gagal Penuhi Tuntutan AS Terkait Akses Kemanusiaan di Gaza, Apa yang Akan Terjadi?
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada