Suara.com - Donald Trump pada hari Kamis menunjuk aktivis anti-vaksin dan ahli teori konspirasi Robert F. Kennedy Jr. sebagai menteri kesehatannya dalam nominasi provokatif terbaru dari presiden Republik yang akan datang.
"Kami ingin Anda mengemukakan hal-hal dan ide-ide dan apa yang telah Anda bicarakan sejak lama dan saya pikir Anda akan melakukan beberapa hal yang luar biasa," kata Trump kepada Kennedy Jr. selama sebuah acara di resor Mar-a-Lago miliknya di Florida pada Kamis malam.
Bergerak cepat sejak pemilihannya minggu lalu, Trump telah memulai kampanye kejutan dan kekaguman politik saat ia meluncurkan pemerintahan yang dirancang untuk menjungkirbalikkan, dan dalam beberapa kasus benar-benar membubarkan, pemerintah AS.
Beberapa pilihan Trump untuk jabatan tinggi, termasuk pembawa berita TV di pucuk pimpinan Pentagon dan sekutu yang terlibat dalam tuduhan pelecehan seksual untuk jabatan jaksa agung, telah membuat gelisah para pejabat Washington.
Trump juga mengumumkan pada hari Kamis bahwa pengacara pribadinya Todd Blanche dan Emil Bove, yang membelanya di pengadilan tahun ini atas pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno Stormy Daniels, akan menjabat sebagai wakil jaksa agung.
Kennedy, keturunan dari keluarga politikus terkenal yang dikenal sebagai RFK Jr., adalah aktivis lingkungan hidup yang sudah lama mengabdikan diri untuk mencalonkan diri sebagai presiden untuk mendukung Trump melawan kandidat Demokrat Kamala Harris.
Trump sebelumnya mengatakan bahwa ia ingin Kennedy "bertindak liar" dalam mengubah perawatan kesehatan dan keduanya berkampanye bersama dengan janji untuk "Membuat Amerika Sehat Kembali."
Berita Terkait
-
Perdana Hadiri Acara Resmi sebagai Istri Wapres, Gaya Busana Selvi Ananda Dipuji: Gambaran Wanita Nusantara
-
Heboh! 88 Anggota Kongres AS Desak Biden Jatuhkan Sanksi ke 2 Menteri Israel Terkait Kekerasan di Tepi Barat
-
Baru 59 Anak Buah Prabowo Setor LHKPN ke KPK, 50 Lagi Belum Lapor, Kenapa?
-
Tegang! Iran Tolak Tekanan Barat Soal Nuklir
-
Libatkan Donald Trump, Israel Berupaya Capai Kesepakatan Gencatan Senjata di Lebanon
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Wapres Gibran ke Jawa Tengah, Hadiri Perayaan Natal dan Pantau Arus Mudik Akhir Tahun
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan