Suara.com - Salah satu anak muda di Papua Tengah membuat terobosan baru dengan membuat Yayasan Pecinta Hewan dan Perlindungan Satwa (YAPEHE PESAT), untuk kesejahteraan peternak.
Anak muda itu bernama Roni Loven Duwitau, dia mendirikan yayasan itu pada 20 Agustus 2024 ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manuusia Republik Indonesia.
Menurut dia, langkah utama dalam membentuk yayasan itu agar generasi penerus anak asli di daerah Papua Tengah menyadari bahwa kesejahteraan peternah sangat penting.
"Saya Mendirikan Yayasan Pecinta Hewan dan Perlindungan Satwa (YAPEHE PESAT) untuk merupakan wujud tanggung jawab, saya untuk memberikan pemahaman dan mendedikasikan Ilmu yang saya dapat di perguruan tinggi dengan cara memberikan penyuluhan, Pendirian dan Pendambingan," katanya, Minggu (17/11/2024).
Pasalnya kata dia saat ini masyarakat Papua Tengah secara umum belum begitu mengerti cara mencintai Hewan.
"Peternak Papua Tengah banyak yang beternak tapi tidak memahami manajemen baik sehingah masih belum mengerti cara tangani kesehatan hewan dan ternak nya yang dipelihara sakit lebih banyak mengakibatkan kematian sehingah merugikan peternak dengan alasan ini saya mendirikan yayasan ini agar bergerak di bagian kesehatan hewan saya berencana mau buat klinik hewan agar hewan yang sakit bisa mengobati dan beri obat," ujarnya.
Ia juga berharap bahwa, dengan ada danya Yayasan ini masyarakat Papua Tengah 8 kabupaten bisa dapat Ilmu Peternakan selayaknya, agar mencintai hewan dengan cara beternakan baik dan benar.
"Sesuai segi tiga peternakan dan melindungi Satwa karena itu keindahan ciptaan Tuhan yang Tuhan sudah titip di bumi Papua Tengah," tutup sambil memungkasi.
Kontributor : Elias Douw
Baca Juga: Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?